Pelaku Curanmor Luka Parah Setelah Aksi Kabur Gagal
PANDEGLANG – Upaya polisi menangkap seorang terduga pencuri motor di Kabupaten Pandeglang berakhir dramatis. Pria berinisial AS (49) yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Raya Cibaliung–Cikeusik akhirnya berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri dan mengalami kecelakaan tunggal saat dikejar petugas.
Kanit Reskrim Polres Pandeglang, IPDA Robert Sangkala, menjelaskan bahwa pengejaran terhadap AS dilakukan setelah laporan kehilangan motor masuk ke Polsek Cibaliung. “Mengalami laka tunggal saat dilakukan pengejaran,” kata Robert, Rabu (03/12/2025), menegaskan kronologi penangkapan tersebut.
Peristiwa pencurian motor ini terjadi pada Selasa (02/12/2025) dan cepat menyebar di media sosial, terutama setelah warga melaporkan keberadaan pelaku yang kabur ke arah Munjul. Informasi itu membuat satuan gabungan segera bergerak. “Reskrim Cibaliung, Cikeusik dan Resmob Satreskrim melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” jelas Robert.
Pengejaran berlangsung intens dan melibatkan koordinasi antar-polsek. AS diduga mencoba mempercepat laju motor curian untuk menghindari penangkapan. Namun aksinya berakhir buruk. Saat mencoba menikung di salah satu ruas jalan, ia dilaporkan kehilangan kendali hingga terjatuh bersama motor hasil curiannya.
Kejatuhan itu menyebabkan AS mengalami luka cukup parah di bagian kaki. Ketika petugas tiba di lokasi, kondisi AS tidak memungkinkan untuk langsung dibawa ke kantor polisi. Petugas kemudian mengevakuasinya dan membawa yang bersangkutan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan perawatan medis. “Di RSUD Berkah Pandeglang karena yang bersangkutan mengalami luka berat di bagian kaki dikarenakan pada saat dilakukan pengejaran mengalami laka tunggal,” ujar Robert.
Meski pelaku utama telah diamankan, kepolisian menegaskan bahwa kasus ini tidak berhenti pada satu orang. Berdasarkan pemeriksaan awal, diduga kuat AS tidak beroperasi sendirian. “Dari hasil keterangan sementara pelaku lebih dari satu orang. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” katanya.
Polisi kini tengah menelusuri keterlibatan rekan AS, termasuk kemungkinan pola operasi kelompok tersebut di wilayah Pandeglang. Kejadian ini menambah daftar kasus pencurian motor yang kerap terjadi di daerah tersebut, sehingga aparat menegaskan komitmen memperkuat patroli serta respons cepat terhadap laporan masyarakat.
Sementara itu, motor yang sebelumnya dilaporkan hilang telah diamankan sebagai barang bukti. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan, agar tindakan cepat bisa dilakukan seperti pada kasus pengejaran ini. []
Siti Sholehah.
