Pembobol Kantor Camat Dibekuk

pencuri-mabuk-linggaGagal mendapatkan hasil dan jadi bulan-bulanan warga. Ya, itulah nasib pria berinsial He (30), warga Jalan Padaelo, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang. Setelah gagal membawa kabur empat tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram milik Sumanta (45) di Jalan Reel, Kelurahan Sungai Keledang, He justru babak belur diamuk warga.
Usut punya usut, ternyata He adalah pelaku pembobolan Kantor Kecamatan Samarinda Seberang Rabu (14/5) lalu. Dari aksinya tersebut, He berhasil membawa satu unit komputer milik staf. Kini pria berperawakan sedang ini harus menjalani pemeriksaan di Mapolsekta Samarinda Seberang, sebab diduga kuat pernah menjalankan kasus yang sama di lokasi lain.
Menurut keterangan yang dihimpun Sapos, pencurian He bermula saat toko milik Sumanta dalam keadaan terkunci. Ia pun mencoba mencongkel warung sembako itu menggunakan obeng kecil. Namun aksinya gagal lantaran pintu toko sukar dibongkar.
Tak kehabisan akal, He ke pintu samping untuk mencari barang jarahan lain. Kebetulan saat itu pintu rumah Sumanta tidak terkunci. Melihat empat tabung gas, He langsung mengambilnya. Aksinya kepergok sang tuan rumah. Walau sempat melawan, He berhasil diamankan Sumanta, dibantu sejumlah warga sekitar.
Untuk melampiaskan kekesalannya, warga sempat menghakimi He. Sejumlah bogem mentah mendarat di wajah dan kepala pelaku. Sembari menunggu kedatangan anggota Polsekta Samarinda Seberang, He direndam warga di sebuah drainase tak jauh dari lokasi kejadian.
Tak berselang lama polisi datang dan mengamankan pelaku. Empat tabung elpiji serta motor Mio GT bernomor polisi KT 5212 IQ yang digunakannya, kini diamankan sebagai barang bukti. Dari hasil pemeriksaan sementara, He sudah melakukan tiga kali pencurian di wilayah hukum Polsekta Samarinda Seberang.
“Untuk sementara laporan terkait aksi yang dilakukannya sudah ada tiga. Termasuk pembobolan kantor kecamatan beberapa waktu lalu. Kemungkinan jumlahnya terus bertambah. Itu sebabnya kami masih melakukan penyidikan perihal kasus yang dilakukannya,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Hari Widodo kepada wartawan.
Untuk kepentingan pengembangan, kasus ini baru dijabarkan polisi, Kamis (12/6) kemarin. He diperiksa intensif oleh tim penyidik atas kasusnya. [] RedFj/SP