Pemkot Gencar Atasi Banjir

kecil-30849156156-pemko-belum-mampu-atasi-banjir-kotaSejumlah lembaga pendidikan, pemerintahan dan pengembang perumahan hingga pemerhati lingkungan mendapat penghargaan dari Wali Kota Samarinda dalam rangka memeringati Hari Lingkungan  Hidup Sedunia yang belum lama ini digelar Pemkot Samarinda.

Penghargaan ini sendiri diberi atas dasar kepedulian lembaga tadi dalam berpartisipasi untuk menjaga lingkungan yang berada di Kota Tepian. Di mana penghargaan tersebut menurut Wali Kota Syaharie Jaang bukan semata sebagai wujud kebanggaan melainkan lebih kepada ajakan dan motivasi dari pemerintah untuk bersama menyatukan langkah melindungi ekosistem  dari dampak perubahan iklim.
”Karena sekarang ini pemerintah juga tengah gencar melakukan percepatan pembangunan terutama untuk mengatasi atau mengurangi banjir dan kemacetan yang terjadi di Samarinda,” kata Jaang.
Untuk itu, sambung dia perlu dukungan dari semua pihak, khususnya Badan Lingkungan Hidup (BLH) agar dapat bekerja secara profesional dan terukur. Mengingat pembangunan pada dasarnya untuk kemaslahatan umat. Namun di balik sisi positif pasti juga ada sisi negatif terutama terhadap penurunan kualitas lingkungan.
”Untuk itu saya minta pengawasan secara intensif khususnya dalam kegiatan pertambangan, pengembangan perumahan dan perhotelan serta kegiatan lain yang sekiranya berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan tadi,” pesan wali kota.
Selain pemberian penghargaan dalam peringatan kali itu juga dirangkai dengan penyerahan bibit pohon maja kepada sekolah sobat bumi. Kenapa pohon maja, karena menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Abdul Azis berfungsi sebagai bio etanol yakni bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak nantinya.  [] RedFj/KP