Pemprov akan Evaluasi Penyaluran Beasiswa
Pemrov Kaltim menyepakati usulan yang disampaikan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terkait evalusi sistem penyaluran bantuan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC). Pemprov juga akan me-nggandeng pihak Kejaksaan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam mengawasi dan mengaudit pemberian BKC kepada pelajar.
Hal itu agar peruntukannya tepat sasaran dan pemberiannya beasiswa itu bisa berkelanjutan. Selain itu, siswa SD, SMP dan SMA di Kaltim yang sejauh ini kesulitan meneruskan ke jenjang berikutnya, juga menjadi prioritas pemreintah. Sesuai dengan program yang diusung pemerintah wajib belajar 12 tahun.
“Program belajar 12 tahun ini juga menjadi program kita yang sudah pemerintah lakukan sejak tahun 2009 silam. Wajib belajar 12 tahun ini bukan hanya bisa dinikmati oleh siswa-siswa yang ada di perkotaan. Di wilayah pedalaman juga sudah merasakan program tersebut,” katanya Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisal, pada Rapat Paripurna DPRD, kemarin.
Sementara, terkait dengan maraknya aksi kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum guru terhadap para siswa, pemerintah juga menginstrusikan kepada kepala daerah agar menggelar tes psikologi kepada para guru agar kasus ini tak terjadi di tahun berikutnya.
Sebelumnya, Fraksi PKS menilai, jika beasiswa tersebut banyak di-salahgunakan dan tidak tepat sasaran. “Untuk itu kami meminta kepada gubernur agar mengevaluasi kembali, program Beasiswa Kaltim Cemerlang. PKS berharap beasiswa ini diserahkan oleh SKPD yang berkaitan agar penyalurannya benar-benar tepat sasaran kepada siswa yang me-mbuhtuhkan,” kata Gunawarman.
Ia juga mengatakan, masih banyak siswa di Kaltim yang kesulitan meneruskan program belajar dari SD ke SMP karena terkendala biaya. Hal serupa juga dialami siswa jenjang SMP dan SMA.
Sedangkan kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru terhadap pelajar yang terjadi di Kecamatan Muara Kaman, Loa Janan dan Samarinda, juga menjadi PR kedepannya agar kasus tersebut tak terulang kembali. Sehingga siswa bisa mengenyam pendidikan hingga tuntas tanpa merasa ketakutan.
Hal senada juga disampaikan perwakilan partai Demokrat Windy Imelda. Dia menegaskan, agar program beasiswa Kaltim Cemerlang itu dapat mengentas siswa yang kesulitan pembiyaaan sekolah. [] RedFj/KK