Pemprov Kaltim Percepat Akses Internet Desa

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur digital, khususnya di wilayah pedesaan. Upaya ini diwujudkan melalui sosialisasi program Internet Desa yang ditujukan bagi para kepala desa se-Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Rabu (28/05/2025).
Pelaksana tugas Kepala Bidang Teknologi Informatika Komputasi dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Agro Suryo, menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas strategis Pemprov dalam pemerataan akses informasi dan komunikasi digital. “Langkah ini merupakan komitmen Pemprov Kaltim dalam pemerataan akses informasi dan komunikasi digital di seluruh pelosok daerah,” kata Bambang.
Menurutnya, Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan 800 titik koneksi internet desa hingga akhir 2025. Prioritas utama ditujukan bagi desa-desa terpencil yang masih belum memiliki jaringan internet yang memadai. Inisiatif ini juga sejalan dengan program strategis “Gratis Pol” yang diusung pemerintah provinsi sebagai bentuk layanan digital inklusif.
Diskominfo Kaltim menjadikan Kabupaten Kutai Barat sebagai wilayah percontohan. Melalui sosialisasi ini, para kepala desa diberikan penjelasan menyeluruh tentang mekanisme teknis pelaksanaan program, manfaat strategis bagi tata kelola pemerintahan desa, serta kontribusi positif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. “Sosialisasi ini merupakan bagian penting untuk mewujudkan target 190 desa di Kutai Barat dapat terjangkau internet pada tahun 2025,” ujar Bambang.
Ia menegaskan bahwa keberadaan internet bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi menjadi instrumen utama dalam mewujudkan konsep desa cerdas (smart village). Desa yang terhubung dengan jaringan digital diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, serta mendukung partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan. “Kami akan memberikan penghargaan kepada desa yang benar-benar memanfaatkan fasilitas ini secara produktif,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi turut melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Barat sebagai mitra pelaksana di tingkat kabupaten. Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi faktor kunci dalam merealisasikan program secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
Dengan adanya program Internet Desa, Pemprov Kaltim berharap tercipta pemerataan akses digital yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, pendidikan, serta membuka peluang baru bagi masyarakat desa. Pemerintah optimistis inisiatif ini akan mendorong percepatan transformasi digital di daerah. []
Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim