Peranan Bank Kalbar Dalam Pengelolaan Kas Negara
PONTIANAK-Guna penyaluran gaji pegawai negeri yang bersumber dari APBD dan APBN kini PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar gencar melakukan sosialisasi potensi bank umum, bank daerah dalam pengelolaan kas negara.
Untuk mendukung operasional tersebut BPD Kalbar telah membuka 1 jaringan kantor pusat, 20 kantor cabang di wilayah Kalbar, 60 kantor cabang pembantu, 58 kantor kas dan 22 kas mobil serta kantor cabang di wilayah DKI Jakarta.
Bahkan saat ini Bank Kalbar telah menyaurkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) se-Kalimantan Barat yang sumber dananya berasal dari APBD dan PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sambas yang sumber dananya berasal dari APBN.
Guna memperlancar kegiatan tersebut Bank Kalbar telah melakukan perjanjian dengan Kementerian Keuangan RI, diantaranya perjanjian kerjasama pengelolaan rekening pemerintah milik Kementerian negara, lembaga, satuan kerja yang sumber dananya berasal dari APBN.
Perjajian kerjasama pelaksanaan Treasury National Pooling rekening pemerintah milik Kementerian negara, lembaga, dan satuan kerja.
Perjanjian kerjasama pelayanan Perbankan sebagai bank persepsi yang melaksanakan sistem penerimaan negara secara elektronik dalam rangka pelaksanaan Treasury Single Account (TSA) penerimaan setoran pajak dan non pajak untuk disetorkan ke kas negara.
Untuk itu dengan perjanjian ini Bank Kalbar menawarkan kepada PNS se-Kalimantan Barat penyaluran gaji pegawai di instansi pemerintah dimana rekening gaji akan dibebaskan biaya administrasi tabungan bulanan, dilengkapi dengan fasilitas ATM dan mobile banking. (Yuni Hairunita)