Petik Anggur Tandai Peresmian Desa Sebaung Sebagai Desa Berdaya

PETIK ANGGUR : Petik Anggur menandai Desa Sebaung sebagai desa Berdaya.(Foto : Istimewa)

PROBOLINGGO-Launching desa Sebaung sebagai “Desa Berdaya” dimeriahkan dengan acara jalan sehat dengan doorprize menarik. Launching desa berdaya Sebaung kali ini mengambil tema “Pusat Pembibitan” sekaligus peresmian pembangunan Green House dengan pelepasan balon udara, yang terletak di dusun Anggris, desa Sebaung kecamatan Gending kabupaten Probolinggo. Minggu, 12/11/2023.

Mengundang Kepala Dinas PMD bersama Farhan Hidayat St. Memotong pita peresmian Green House, turut menghadiri Konsultan PMD Jawa Timur Dimas Aditya, Wahid Nurohman Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Camat Gending Widodo HS, Kepala Desa Sebaung Ugik Ari Harminto beserta perangkat, Irawan MPd Kepala K3S kecamatan Gending, Babinsa Desa Sebaung, Tokoh Masyarakat dan Ketua Komunitas Alam Hijau Muhammad Taufik.

Didepan peserta jalan sehat Kades Sebaung Ugik menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah khususnya dinas PMD Provinsi Jawa Timur yang menjadikan. Sebaung sebagai sasaran Desa Berdaya.

“Sesuai hasil analisa potensi desa, Sebaung menetapkan tema pusat pembibitan, karena memiliki prospek potensi areal pertanian yang luas dan adanya SDM manusia dengan adanya Komunitas Alam Hijau yang aktif dalam pelestarian lingkungan”, ungkap Ugik.

Dalam pengembangannya nanti Green House akan dikelola oleh Komunitas Alam Hijau bersama Pemdes Sebaung yang pada pengembangannya nanti juga menyediakan berbagai jenis bibit mulai dari bibit cabe, tomat, terong dan saat ini paling banyak adalah bibit anggur.

“Kami ingin menjadikan kembali ikon Probolinggo sebagai kota anggur dan kami mohon bantuan seluruh lapisan masyarakat memberikan dan mendukung program lanjutan dari program desa berdaya ini, dan kepada pemerintah mohon dukungannya karena untuk saat ini keperluan anggaran terpaksa kami ambil dari anggaran dana desa”, jelasnya.

Farhan Hidayat St dari dinas PMD menyampaikan saat memberikan sambutannya program Desa Berdaya merupakan program dari Pemprov Jatim yang merupakan hadiah kepada desa mandiri dan untuk Sebaung merupakan tahun ke-5 memiliki predikat sebagai desa mandiri.

“Desa berdaya adalah program dari PMD Pemprov sebagai pemicu untuk menampilkan ikon desa sebagai langkah awal, dan untuk selanjutnya silahkan dicari langkah yang lain untuk kemajuan program ini”, ujarnya.

Camat Gending Widodo HS mengutarakan apresiasinya kepada desa Sebaung, meski harus menunggu 5 tahun akhirnya saat ini mendapatkan program desa berdaya dari pemerintah provinsi.

“Saya bangga dan terharu punya desa yang sudah beberapa tahun menjadi desa mandiri dan baru kali ini mendapat applaus dari Pemprov maupun pemkab dengan mendapatkan program desa berdaya dengan tema pembibitan”, ungkapnya.

“Semoga apa yang diberikan bisa menambah nilai ekonomis, meningkatkan pendapatan, kesejahteraan masyarakat desa Sebaung dan semoga masyarakat bisa memanfaatkan program bantuan ini dengan maksimal, yang perlu difikirkan adalah bagaimana selanjutnya program ini bermanfaat bagi warga Sebaung, bahkan bagi seluruh kabupaten Probolinggo,

Karena selama ini memang belum banyak pengembangan pembibitan anggur di kabupaten Probolinggo, termasuk pengembangan jenis-jenisnya nanti dari anggur tanpa biji dan sebagainya, yang penting adalah sebisa mungkin meminimalisir penggunaan bahan kimia dan mengutamakan pemakaian organik”, jelasnya.

Camat Gending juga berharap jika sudah berjalan program pembibitan ini bisa mengembangkan BumDES Sebaung dengan tata kelola administrasi yang benar termasuk pertanggung-jawabannya dan berpesan kegiatan ini bukan menjadi simbolis saja serta memohon bantuan monitoring dari dinas PMD Jatim dan Kabupaten.

Selanjutnya Farhan Hidayat beserta Widodo HS didampingi Ugik Ari Harminto dan Komunitas Alam Hijau, melakukan pelepasan balon udara sebagai simbolis pembukaan dan peresmian Green House pembibitan desa Sebaung, dilanjutkan acara petik Anggur.(Misbahul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *