Polisi Selidiki Kematian Pemuda Kendal di Panti Rehabilitasi Semarang

SEMARANG – Polisi tengah menyelidiki kematian seorang pemuda asal Kabupaten Kendal berinisial Y (25) yang diduga tewas akibat penganiayaan di sebuah tempat rehabilitasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah memasuki tahap penyelidikan.

“Kasus ini sudah diproses, dan saat ini ada 12 orang yang telah diamankan,” ujar Andika di Semarang, Selasa (4/3/2025).

Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai peran dari ke-12 orang yang diamankan dalam kasus ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika korban Y dijemput dari rumahnya di Kendal oleh beberapa petugas panti rehabilitasi atas permintaan keluarganya pada Minggu (2/3/2025). Korban diketahui mengalami depresi dan sebelumnya pernah menjalani rehabilitasi di panti tersebut, yang berlokasi di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Namun, pada Senin (3/3/2025) dini hari, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dugaan sementara, korban mengalami kekerasan fisik selama berada di tempat rehabilitasi tersebut.

Korban kemudian dilarikan ke RS Wongsonegoro Semarang untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif serta pelaku utama dalam dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian korban.

Sementara itu, keluarga korban berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kejadian ini dan memberikan keadilan bagi Y.

“Kami berharap kasus ini diusut secara transparan, dan siapa pun yang terlibat harus bertanggung jawab,” ujar salah satu anggota keluarga korban.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola tempat rehabilitasi belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mendalami bukti-bukti yang ada guna memastikan penyebab kematian korban. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *