Polisi Selidiki Kematian WNA China di Taman Bandara Soetta

TANGERANG – Seorang warga negara asing (WNA) asal China berinisial HS (48) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kawasan Taman C1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (24/4/2025).

Polisi menduga korban melakukan bunuh diri dan saat ini tengah mendalami motif di balik peristiwa tersebut.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Bandara Soetta, AKBP Joko Sulistiono, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain saksi yang pertama kali menemukan korban, polisi juga menggali informasi dari rekan kerja HS untuk mengetahui kemungkinan adanya masalah pribadi atau pekerjaan.

“Saat ini petugas melakukan pemeriksaan saksi, baik yang menemukan di TKP maupun rekan kerjanya, untuk mengetahui apakah ada permasalahan lain terhadap korban,” jelas AKBP Joko kepada wartawan di Tangerang.

Diketahui, HS seharusnya pulang ke negara asalnya menggunakan penerbangan Garuda Indonesia pada Rabu malam, 23 April 2025 pukul 23.50 WIB.

Namun, HS tidak pernah naik ke pesawat tersebut. Keluarga yang menunggu di Bandara Shanghai pun melaporkan ketidakhadirannya dan menghubungi pihak perusahaan tempat HS bekerja di Tangerang.

“Dari keterangan saksi dan rekan kerja, korban dijadwalkan kembali ke negaranya. Namun keluarga di China menghubungi pihak kantor karena yang bersangkutan belum tiba di bandara tujuan,” ujar Joko.

Laporan dari pihak perusahaan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas Pos Polisi Terminal 3 bersama dengan Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta. Dalam patroli yang dilakukan, petugas akhirnya menemukan HS dalam keadaan tidak bernyawa di area taman.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di Taman C1, dengan barang bukti berupa tambang berwarna biru,” ungkapnya.

Jenazah korban, yang diketahui bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan asing di wilayah Tangerang, telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga kini, penyelidikan terhadap kasus kematian WNA ini masih terus dilakukan, termasuk penelusuran apakah terdapat tekanan psikologis, persoalan pekerjaan, atau faktor lain yang menjadi latar belakang dugaan bunuh diri tersebut. []

Nur Quratul Nabila A