PPAS 2026 Dikawal Ketat DPRD Samarinda

ADVERTORIAL – Pembahasan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda terus menunjukkan perkembangan positif. Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Iswandi, menegaskan bahwa seluruh proses pembahasan yang berlangsung bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tetap berada dalam koridor yang telah ditentukan.
Pernyataan tersebut disampaikan Iswandi usai mengikuti rapat di Gedung DPRD Samarinda pada Kamis (07/08/2025) siang. Ia memastikan tidak ada indikasi pelanggaran prosedur dalam proses tersebut, dan semua tahapan dijalankan secara sistematis. “Rapat Banggar bersama TAPD pada PPAS Tahun 2026 aman saja, masih sesuai koridor, kan intinya kita mencermati, mengevaluasi, sesuai tidak peruntukannya, jangan sampai ada hal-hal yang tidak sesuai,” ujarnya.
Iswandi menekankan pentingnya disiplin dalam mengikuti seluruh mekanisme pembahasan, agar pengalokasian anggaran dapat dipertanggungjawabkan serta selaras dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah. Hingga hari ketiga pembahasan, kata dia, proses berlangsung tertib dan terarah. “Sampai dengan hari ini, hari ketiga pembahasan masih sesuai rule ya,” jelasnya.
Dalam konteks pengawasan anggaran, DPRD berkomitmen menjaga agar tidak terjadi penyimpangan sejak dari proses perencanaan. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama yang dipegang seluruh pihak. “Belum diputuskan, tapi finalnya kita paripurnanya kalau nggak salah tanggal 15, masih lama,” ungkapnya.
Menurut Iswandi, tahapan pembahasan PPAS dimulai dari penelaahan terhadap proyeksi pendapatan daerah, disusul oleh pembahasan rencana belanja, dan selanjutnya masuk pada tahap penganggaran berdasarkan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). “Kan ada tahap-tahapannya, kalau kemarin kita pembahasan masalah pendapatan, nanti hari ini belanja, nah besok penganggarannya kan begitu per OPD-nya,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi antara legislatif dan eksekutif berjalan baik, dengan tetap mengacu pada pedoman dan regulasi yang berlaku. Proses ini menurutnya menjadi wujud dari sinergi yang konstruktif demi memastikan pembangunan di Samarinda berjalan optimal. “Jadi, memang sesuai ada tahapan-tahapan yang kita lalui dan masih sesuai rule-nya semua,” katanya.
Secara pribadi, Iswandi mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Samarinda dalam menyusun rancangan anggaran tahun 2026. Ia melihat bahwa dokumen anggaran yang diajukan sejauh ini masih berada dalam jalur yang tepat. “Saya secara pribadi sih mengupas, melihatnya sih masih on the track lah pemerintah kota terhadap anggaran yang diusulkan,” tutupnya.
Dengan tahapan yang berjalan sebagaimana mestinya, DPRD Kota Samarinda optimistis proses penyusunan PPAS 2026 dapat rampung sesuai jadwal. Iswandi berharap dokumen anggaran ini nantinya tidak hanya memenuhi aspek teknis, tetapi juga mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan kota ke depan. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum