Regenerasi dan Prestasi Warnai Musprov Perpani

SAMARINDA – Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur kembali digelar sebagai upaya memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus mengevaluasi keberhasilan di arena olahraga nasional. Bertempat di Midtown Hotel Samarinda, Selasa (02/06/2025), forum ini menjadi ajang strategis dalam menentukan arah dan kebijakan pembinaan olahraga panahan di Kalimantan Timur.
Hadir dalam kegiatan ini para pengurus Perpani kabupaten/kota se-Kaltim, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Selain mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, forum ini juga menjadi ruang untuk merefleksikan kontribusi nyata Perpani dalam mendongkrak prestasi daerah, terutama pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir.
Pujian terhadap capaian Perpani datang dari Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang menyebut keberhasilan Perpani menyumbangkan medali emas, perak, dan perunggu sebagai catatan tertinggi sepanjang sejarah PON bagi cabang panahan di Kaltim.
“Perpani Kalimantan Timur bisa berprestasi di PON yang lalu di Aceh dan Sumatra Utara dan faktanya iyalah 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu itu memenuhi catatan saya. Itu tertinggi selama PON,” jelasnya (02/05/2026).
Dalam catatannya, Rusdiansyah menilai peningkatan perolehan medali bukan hanya menjadi indikator kesuksesan, tetapi juga cermin dari keberlanjutan proses pembinaan dan pengembangan atlet sejak dini.
“Kalau PON XII yang lalu kita pernah mendapat 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Di PON XIII yang lain kita pernah mendapat 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Saya masih ingat. Kita juga telah menyumbangkan beberapa atlet ke tingkat dunia di olimpiade, saya kira capaian paling tinggi ini PON di Aceh, 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu,” tambahnya.
Tak hanya soal capaian individu, Rusdiansyah juga menggarisbawahi kontribusi Perpani dalam keseluruhan pencapaian Kaltim di PON lalu. Panahan dinilai menjadi bagian penting dari total raihan medali yang diperoleh kontingen Kalimantan Timur.
“Sekalinya itu catatan terbaik buat kita semua. Sekalian KONI Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perpani Kaltim. Sekuat kontingen kita kemarin, kita berhasil menulang sebanyak 29 medali emas, 55 medali perak, dan 69 medali perunggu. Saya kira Perpani ada dalam bagian antara emas, perak, dan perunggu, menjadi catatan sendiri buat kita,” sambungnya.
Melalui Musprov ini, Perpani Kaltim menatap ke depan dengan fokus pada regenerasi atlet, peningkatan program latihan, serta persiapan menuju PON 2028. Keberlanjutan prestasi menjadi target utama, sekaligus menjaga posisi panahan sebagai salah satu cabang olahraga andalan Kalimantan Timur.
Penulis: Slamet