Ruko Kembali Memakan Korban
Ruko di Jalan Pahlawan, Kelurahan Dadimulya, Kecamatan Sungai Kunjang, meminta korban nyawa. Seorang kuli bangunan tewas saat bekerja, Senin (16/6) sekitar pukul 12.00 Wita kemarin.
Kuli bangunan malang tersebut bernama Arif Rahman (32), warga Dusun Jagon, RT 22, RW 006, Desa Darmo Rejo, Kecamatan Mejayan, Madiun, Jatim.
Arif jatuh saat menuruni tangga di lantai dua ruko, yang kini sedang dalam tahap pembangunan tersebut. Diduga saat jatuh, kepala Arif nyungsep duluan. Darah segar keluar dari hidung, mulut dan kuping Arif. Diduga pria tersebut mengalami luka parah di dalam, setelah kepalanya membentur cor beton di lantai dua tersebut.
Sejumlah rekannya sempat melarikan Arif ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya saat tiba di Ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) dan diperiksa, Arif sudah tak bernyawa. Diduga Arif mengembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit pemerintah terbesar di Kaltim tersebut.
Informasi diperoleh wartawan, saat itu Arif bersama sekitar 15 rekannya sedang bekerja di lantai tiga ruko.
“Dia (Arif, Red) meminta izin untuk istirahat dan turun duluan, padahal yang lain sedang bekerja. Dia turun membawa mesin pemotong kayu. Selama ini mesin atau alat lain diturunkan lewat tali,” ujar salah seorang rekan Arif kepada polisi, yang datang ke lokasi kejadian.
Tak lama kemudian tiba-tiba saja sejumlah rekan Arif dikejutkan suara barang jatuh. “Kami cuma mendengar suara “buk”. Seperti suara orang jatuh,” kata Nanang, seorang rekan Arif lainnya ikut menjelaskan kepada polisi.
Rekan-rekannya pun spontan melihat arah datangnya suara. Ketika dilihat, ternyata Arif sudah tertelentang dengan kepala berlumuran darah.
Tanpa pikir panjang, rekan-rekannya langsung mengevakuasi Arif ke rumah sakit.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Yogie Hardiman mengatakan, polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu dapat laporan terkait kecelakaan kerja yang menewaskan Arif. Polisi juga sudah mengecek jasad Arif di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Apakah kematian korban (Arif, Red) murni karena kecelakaan kerja atau ada unsur pidana lain. Kami juga sedang memeriksa sejumlah rekan korban,” terang Yogie singkat. [] RedFj/SP