Samarinda Tampil di Panggung Nasional Lewat HKG PKK 2025

ADVERTORIAL – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi sorotan nasional pada tahun 2025, menyusul penunjukan dua kota besar di wilayah ini sebagai tuan rumah dua agenda nasional bergengsi.
Kota Samarinda dan Balikpapan masing-masing akan menjadi pusat pelaksanaan Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK, serta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) memastikan seluruh persiapan terus dimatangkan demi menyambut ribuan tamu dari berbagai provinsi di Indonesia. “Sekali-sekali kita kenalkan Kota Samarinda sebagai tuan rumah kegiatan nasional, dan kami siap menyukseskan seluruh rangkaian acaranya,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan, Kelembagaan dan Sosial Budaya DPMPD Kaltim, Roslindawaty, dalam jumpa pers di Kantor Diskominfo Kaltim, Sabtu (5/7/2025).
Rangkaian kegiatan HKG PKK ke-53 dan Rakernas X PKK akan dipusatkan di Samarinda Convention Hall pada 8 Juli 2025. Sementara itu, kemeriahan HUT ke-45 Dekranas akan berlangsung di Balikpapan, kota yang dikenal sebagai pusat bisnis dan industri di Kalimantan Timur.
Menurut Roslindawaty, pelibatan dua kota sekaligus merupakan cerminan semangat kolaborasi serta komitmen terhadap pemerataan pembangunan di Kaltim. “Selama ini seringnya di Balikpapan, nah sekarang giliran Samarinda kita tonjolkan juga. Meski Dekranas tetap digelar di Balikpapan, Samarinda tidak kalah penting,” ujarnya.
Tak hanya diisi dengan kegiatan formal dan pameran kerajinan, kedua agenda besar ini juga akan menampilkan pertunjukan seni dan budaya khas Kalimantan Timur. Salah satu yang paling dinantikan adalah penampilan maestro musik tradisional Sape, Uyaw Morris, yang akan membawakan alunan khas alat musik Dayak tersebut. “Pasti ada tari-tarian juga. Kita undang Uyaw Morris, dia itu maestro Sape dari Kalimantan. Ini kesempatan kita tunjukkan budaya kita ke tamu-tamu nasional,” ungkap Roslindawaty dengan antusias.
Melalui momen ini, Pemprov Kaltim berharap dapat memperkenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat sinergi antarwilayah dalam mendukung gerakan pemberdayaan keluarga yang diusung oleh PKK.
Kaltim bersiap menjadi tuan rumah yang ramah dan penuh warna, siap membuktikan bahwa budaya dan potensi lokalnya layak ditampilkan di panggung nasional. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum