Sekeluarga Kepincut ISIS, Menghilang Sejak 2013

Seorang anak anggota ISIS diajarkan menembak menggunakan VSS sniper.
Seorang anak anggota ISIS diajarkan menembak menggunakan VSS sniper.

RIAU – Kepolisian Daerah Riau menduga ada sebuah keluarga yang berdomisili di Pekanbaru, Riau yang sudah berangkat ke Suriah dan bergabung dengan kelompok teror Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut Juru bicara Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, seperti yang diberitakan detik.com, satu keluarga ini terdiri dari suami, istri dan satu orang anaknya. Mereka selama ini bertempat tinggal di Panam, Kecamatan Tampan.

“Satu keluarga ini kini terdeteksi bergabung dengan ISIS yang keberadaannya sudah di Suriah,” ujar Guntur kepada wartawan.

Dugaan ini, menurut Guntur, merupakan hasil pengumpulan berbagai informasi dan bukti. Mulai dari dokumen foto, rekaman komunikasi dan sejumlah bukti pendukung lainnya.

“Dan ada hasil komunikasi pihak keluarga ini dengan keluarganya di Pekanbaru,” kata Guntur.

Kepolisian menengarai keluarga ini diperkirakan sudah bergabung sejak tahun 2013 lalu dan sudah tinggal di Suriah. Pertama yang bergabung ke dalam kelompok teror itu adalah sang kepala keluarga. Selanjutnya, sekitar enam bulan lalu anak dan istrinya juga diboyong ke Suriah.

“Mereka berangkat dari Jakarta menuju Turki yang selanjutnya ke Suriah,” ujarnya.

Terkait adanya warga yang bergabung ke ISIS, kata Guntur, pihaknya sudah melakukan pencegahan dengan kontrol radikal kepada masyarakat. “Kami juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama serta elemen masyarakat lainnya, untuk sama-sama menolak terhadap paham ISIS,” kata Guntur. [] CI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *