Sekolah Unggulan di Paser Mulai Dioperasikan

Gedung MAN Insan Cendikia di Tanah Grogot
Gedung megah MAN Insan Cendikia saat masih dalam proses pembangunan di Tanah Grogot

PASER – Dua gedung milik sekolah unggulan di Kabupaten Paser, yakni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) dan SMA Negeri 2 Unggul mulai operasikan. Tahun ajaran 2015/2016 ini, dua sekolah tersebut juga telah menerima siswa baru untuk belajar di gedung mewah itu.

Meski menempati satu lokasi yang sama di Jalan Provinsi Km 8 Desa Janju atau hanya terpisah oleh sebuah danau kecil, dua sekolah merekrut siswa pada level berbeda.

Secara keseluruhan 9 MAN IC di Indonesia menerima 984 siswa baru. Sebanyak 168 untuk MAN IC Serpong, 120 siswa masing-masing untuk MAN IC Gorontalo dan MAM IC Jambi.

Sedangkan untuk MAN IC Aceh, MAN Siak (Riau), MAN CI Ogan Kumiring Ilir (OKI), MAN IC Bangka (Belitung), MAN IC Pekalongan (Jateng), dan MAN IC Paser (Kaltim) masing-masing 96 siswa.

Proses seleksi masuk ke 9 MAN IC itu, Kabupaten Paser meloloskan 55 siswa dari 984 kuota yang ada. Seluruh biaya siswa yang belajar di MAN IC ditanggung oleh pemerintah, terkecuali biaya asrama, akomodasi dan biaya konsumsi yang secara keseluruhan sebesar Rp 3 juta.

“Kami menerima surat dari Kementerian Agama bahwa ada beberapa beban yang ditanggung oleh orangtua siswa, pertama uang baju, terus biaya awal asrama sebesar Rp 1 juta, tapi cuma sekali dibayar, kemudian biaya akomodasi dan konsumsi. Secara keseluruhan biayanya sebesar Rp 3 juta lebih,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Paser H Shafruddin Ismail, Minggu (21/6/2015).

Terhadap informasi itu, tak sedikit orangtua siswa menanyakan langsung kepadanya terkait biaya tersebut.

“Jangan khawatir, kami bersama Kabag Kesra Setda Paser akan mencarikan solusi, kalau betul-betul miskin, Insya Allah biaya-biaya tersebut akan dibebaskan,” ucapnya menjelaskan jawaban dari pertanyaan orangtua siswa.

Adapun penerimaan siswa baru untuk SMAN 2 Unggul, lanjut Shafruddin, merupakan kebijakan Pemkab Paser untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“SMAN 2 Unggul gedung sekolahnya berlantai 3, sudah membuka pendaftaran lebih dulu dari sekolah lain, tujuannya untuk menjaring siswa-siswa terbaik Kabupaten Paser,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala SMAN 2 Unggul Tanah Grogot Drs H Nasrudin Mpd mengatakan pihaknya telah melewati proses berdasarkan nilai ujian akhir sekolah dan tes akademik, Senin (22/6/2015) adalah pengumuman 175 siswa baru yang diterima di SMAN Unggul Tanah Grogot.

“Tes akademik ini untuk mengetahui minat siswa, sehingga bobot penilaian tes masuknya lebih besar daripada nilai ujian akhir sekolah calon siswa. Khusus siswa di luar Kecamatan Tanah Grogot akan diasramakan di lantai 3, tapi itu untuk sementara, nantinya sekolah ini memiliki gedung asrama sendiri,” kata Nasrudin.

Nasrudin menambahkan yang dimaksud SMAN 2 Unggul karena pembinaan terhadap anak didik lebih ditekankan daripada sekolah lain. Misalnya pelajaran agama, tahun pertama anak didik diharapkan sudah bisa menghapal seluruh surah Al Quran, dan di tahun kedua sudah bisa menjadi khotib di atas mimbar.

Karena perlakuan berbeda, pembinaan terhadap anak didik juga harus lebih fokus, sehingga hanya ada 25 orang siswa di setiap kelas.

“Kita buka 7 kelas, setiap kelas 25 siswa. Ini biar gurunya bisa lebih fokus, perhatiannya tidak banyak terbagi. Apalagi 23 per kelas, akan lebih fokus lagi,” tambahnya. [] TBK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *