Semua Taman Kota Dibenahi

imagesWakil Wali Kota H Heru Bambang SE menegaskan jelang bulan suci Ramadan 1435 Hijriah, pemkot akan membenahi semua taman kota. Pasalnya, taman kota yang diperuntukan untuk ruang terbuka hijau (RTH) akan menjadi pusat kegiatan pada malam hari di bulan puasa nantinya. Dari sejumlah taman yang tersebar di Kota Beriman, misalnya Taman Bekapai yang terletak di pusat kota, menjadi taman pertama yang dibenahi.

Menjadi salah satu ikon di pusat kota, Taman Bekapai langsung dirapikan. Wawali Heru sempat memantau Taman Bekapai karena berdekatan dengan rumah jabatannya, ia memimpin langsung aksi penataan. Orang nomor dua di Kota Minyak ini langsung mengerahkan sejumlah petugas taman DKPP untuk memotong sejumlah dahan pohon yang terlalu rimbun dan menutupi keindahan Taman Bekapai.

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Robi Ruswanto didampingi Kabid Pertamanan dan Pemakaman Hairil Ilmi langsung menurunkan satu kendaraan crane.  Taman Bekapai langsung terlihat terang dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa dibumbui oleh kegiatan ilegal semacam transaksional seks di sekitar Taman Bekapai.

“Saya sudah dua hari berturut-turut di sana (Bekapai). Kondisi di Taman Bekapai itu seperti bukan taman yang kita impikan. Kan itu bisa dipakai untuk tamu, masyarakat sambil berolahraga, bercengkarama, duduk santai. Tapi saya lihat pohon lebat sekali, ada pohon kepala sawitnya lagi. Kalau malam kelihatan gelap dan remang-remang, ada bencongnya (waria) lagi,” ujar Heru Bambang  didampingi Lurah Klandasan Ulu kepada pers, kemarin diruang kerjanya (12/6).

Lanjut Heru, pihaknya akan menjadikan fungsi dan keberadaan taman-taman di Balikpapan sebagai tempat yang nyaman untuk berkumpul bagi masyarakat Balikpapan. Untuk menjadikan lokasi itu nyaman, nilai Heru perlu dilakukan pengawasan yang intens dan terus menerus dari Satpol PP. Dukungan dari kelurahan juga sangat penting dalam pelaporan aktivitas di lapangan.

“Bukan hanya di Bekapai yang kita benahi termasuk ditambah penerangannya, di taman dekat Dusit juga akan kita tambah dan awasi. Apalagi di sana juga banyak bencong-bencongnya. Saya akan keliling mengecek sejumlah taman, setiap malam,” bebernya.

Selain Taman Bekapai dan Dusit, Heru juga akan mengecek secara langsung kondisi Taman Tiga Generasi di Sepinggan Baru, Taman Lalu Lintas di Sepinggan dan Taman di Monumen depan Kodam. “Untuk taman ini memang sudah perlu pengawasan yang terus menerus, saya minta Satpol PP untuk mengawasi pemanfaatan taman ini. Lurah juga harus berani melapor kalau ada kurang beres. Biar kita bisa kerahkan Satpol PP,” sambung Heru.

Bila memungkinkan ada anggaran, untuk pengawasan akan kita pasang alat Closed Circuit Television (CCTV).  Wawali menegaskan, khusus di Taman Bekapai itu sudah melenceng dari fungsinya karena banyak dimanfaatkan untuk transaksional  seks.

Awalnya petugas pengawas yang dikerahkan kelurahan di sekitar Taman Bekapai berjumlah enam orang. Namun, karena adanya perlawanan dari para waria, sekarang hanya tersisa dua orang. “Jadi hanya dua yang bertahan mengawasi. Yang empat petigas lainnya berhgenti semua, karena diserang balik dengan para wanita jadi-jadian itu,” kata Suliasnyah S.Sos, Lurah Klandasan Ulu.

Di Taman Lalu Lintas, Heru juga menyebut akan membuka kembali untuk umum. Pasalnya dari laporan masyarakat, pagar taman sering tertutup karena dikunci oleh pihak Dishub. “Nanti saya suruh Dishub buka pagarnya. Jangan ditutut, karena taman itu dibuat untuk ruang terbuka dan tempat berkumpulnya warga Balikpapan,” tegasnya. [] RedFj/BP