Sistem Ajaran 2014-2015 Bimtek Habiskan Dana Hingga Rp 4 Miliyar

aW1hZ2VzL2NpdGl6ZW4vY2l0aXplbl8xMjgyNDM2NzYzX3ZVaklDY1hrLmpwZw==

Kurikulum Pendidikan 2013 segera diberlakukan di Kota Minyak. Diperkirakan penerapan acuan pendidikan di Indonesia pengganti Kurikulum 2006 ini pada tahun ajaran 2014-2015. Sistem itu mulai berlaku pada 1 Juli 2014 hingga 30 Juni 2015 mendatang.

Sebelum pemberlakuan kurikulum yang mengutamakan pendidikan karakter ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Balikpapan telah melakukan bimbingan teknis (bimtek) terhadap 6.700 guru SD hingga SMA di Balikpapan. Namun hingga akhir Mei, baru bimtek guru tingkat SD yang rampung dilaksanakan.

Kepala Disdik Balikpapan Heri Misnoto mengatakan, pasca-bimtek guru SD, pihaknya akan segera merampungkan program bimtek untuk SMP dan SMA.

“Bimtek-nya untuk guru SMP dulu, terakhir SMA dan SMK. Jika tidak ada halangan, akhir tahun sudah selesai semua,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin (30/5).

Nantinya, kata dia, setelah bimtek seluruh guru ingin pengaplikasian kurikulum baru itu bisa segera diterapkan terhadap 308 sekolah mulai tingkat SD hingga SMA di Balikpapan. “Kemungkinan tidak sekaligus. Tapi bertahap,” ujarnya.

Bimtek yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan 2014 ini, menitikberatkan pada penguatan materi yang akan disampaikan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan juga proses penilaian.

Pasalnya, Kurikulum 2013 ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, proses pengajaran lebih bersifat kognitif atau bertumpu pada ilmu pengetahuan secara terpisah. Dengan demikian, harap dia, para guru perlu memiliki kemampuan pendalaman materi. [] RedFj/KP