Terobosan Layanan Kesehatan Menembus Wilayah Tertinggal, Terpencil dan Terluar

ADVERTORIAL – Dalam rangka peningkatan kesehatan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berupaya menjalan program kesehatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim.

Saat di temui, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim Ronny Setiawati mengatakan bahwa saat ini sedang menjalankan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB), untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan di daerah Tertinggal, Terpencil, dan Terluar (3T) yang tidak memiliki fasilitas kesehatan dan daerah yang tidak mendapat pelayanan kesehatan.

“Hal ini, menjadi salah satu strategi dalam peningkatan layanan ke masyarakat seluruh Kaltim, termasuk wilayah yang sulit di jangkau atau biasa di sebut 3T,” terang Ronny Setiawati, Kamis (23/11/2023). “Kegiatan PKB ini, dengan melalui door to door ke masyarakat yang berada di wilayah 3T, dan berada wilayah puskesmas terpilih,” ujarnya.

Untuk sarana transportasi, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim ini, menjelaskan bahwa para petugas akan menggunakan transportasi darat, laut, dan udara, sesuai dengan kondisi di lapangan. “Petugas yang di gerakan ini, dari pegawai Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat, red), Dinkes, Rumah Sakit, hingga dari perguruan tinggi, organisasi profesi, dan Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di bidang kesehatan,” imbuhnya.

“Dan kegiatan ini, merupakan wujud kepedulian Pemprov Kaltim bida kesehatan masyarakat di wilayah 3T, sehingga dapat memberikan keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat di Kaltim khususnya di wilayah 3T dan wilayah perbatasan,” ungkapnya.

Ronny Setiawati mengatakan bahwa kegiatan PKB ini, didukung inovasi dan teknologi, seperti telemedicine dengan tenaga kesehatan spesialis dari Pusat, sehingga masyarakat di wilayah 3T bisa memanfaatkan teknologi ini dengan berkonsultasi dokter spesialis yang berada di Pusat Kesehatan.

Terkait kendala yang sering dihadapi oleh petugas tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim Ronny Setiawati menjelaskan bahwa, faktor geografis, infrastruktur, dan ketersediaan tenaga kesehatan menjadi kendala utama dalam memberikan pengobatan dan pencegahan penyakit yang di alami oleh masyarakat di wilayah 3T.

“Dengan adanya program PKB ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah 3T ini, yang saat ini mereka kesulitan dalam menerima pelayanan kesehatan. Untuk itu, Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung Program PKB ini,” pungkasnya. (ADV/AZS/DISKOMINFO.KALTIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *