Timses Jokowi-JK di Kaltara Mulai Ngemis ke Rakyat

NUNUKAN – Demam penggalangan dana ke rakyat jelata di kalangan Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kala (Jokowi-JK) mulai menular ke Kalimantan Utara (Kaltara), tepatnya di Kabupaten Nunukan. Saat melakukan aksi simpatik dimaksud, pendukung Jokowi-JK mengenakan seragam kotak-kotak. Adapula yang mengenakan atribut partai masing-masing.

Di tengah aksi itu, secara bergantian perwakilan partai dengan menggunakan pengeras suara, berorasi mengajak warga untuk memilih Jokowi-JK pada bulan depan.

Adapula kain putih sepanjang 100 meter yang dibentangkan untuk memberikan kesempatan kepada warga di Pulau Nunukan menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK, dengan membubuhkan tanda tangan menggunakan spidol beraneka warna.

Personel Polres Nunukan dari berbagai kesatuan yang dipantau langsung Wakapolres Nunukan Kompol Alim ikut mengamankan aksi simpatik yang digelar tersebut.

Sekretaris Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Kabupaten Nunukan Tito Nur Hayatno mengatakan dana yang terkumpul dalam aksi itu akan dikirimkan ke Rekening Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Penggalangan dana ini kita lakukan sebagai wujud gerakan anti korupsi,” ujarnya.

Ia mengatakan, aksi simpatik ini dilakukan secara spontan, karena sebelumnya Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla belum dideklarasikan di Kabupaten Nunukan.“Kami diinstruksikan untuk bergerak duluan. Tetapi bukan mencuri star kampanye. Kita mengadakan aksi dukungan calon Presiden kita Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan melibatkan semua struktur lintas partai dibantu dengan relawan non partai,” ujarnya.

Pihaknya optimistis, pada Pemilihan Presiden ini Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa menang di Kabupaten Nunukan.  “Kita sudah menerjunkan tim survei melalui lintas partai koalisi di Dapil I, Dapil II dan Dapil III, kami optimistis mencapai 70 persen untuk Jokowi-JK,” ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Nunukan Achmad Soleh juga optimistis pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa menang di Kabupaten Nunukan. “Insya Allah bisa meraih 65 persen sampai 70 persen,” ujarnya.

Pihaknya sesuai dengan instruksi dari DPP PKB, akan semaksimal mungkin mengumpulkan dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Terutama dari warga Jawa untuk Jokowi kemudian dari Sulawesi untuk JK. Dan Insya Allah masyarakat dari Sulawesi, mayoritas mendukung Jokowi-JK,” ujarnya.

PENGGALANGAN DI SUMSEL

Sementara di Sumatera Selatan (Sumsel), sekelompok Tim Sukses Jokowi-JK yang bernama Dulur Sumsel menggelar penggalangan dana kampanye untuk peserta Pilpres nomor urut 2 tersebut. Aksi penggalangan dana ini dilakukan sejak pagi dimulai dari Simpang Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang hingga ke depan bank swasta depan kantor Gubernur Sumatera Selatan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi kita dalam mendukung pasangan Jokowi-JK melaju ke RI 1. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam Pilpres ini untuk memenangkan Jokowi-JK sebagai Presiden RI 5 tahun ke depan dengan membantu donasi dana kampanye,” kata Juru Bicara (Jubir) Dulur Sumsel, Novembriano atau sering disapa Boy, kepada wartawan usai menggelar aksi penggalangan dana di Palembang, Selasa (3/6/2014).

Dari hasil aksi penggalangan Dulur Sumsel ini berhasil terkumpul sekitar Rp 540 ribu. Dana tersebut langsung dikirimkan ke nomor rekening 122301000172309 atas nama Jokowi-JK yang memang telah dibuka secara luas bagi seluruh masyarakat setelah diumumkan beberapa waktu lalu.

Koordinator lapangan Dulur Sumsel Jokowi-JK, Mestaful Firdaus mengatakan, penggalangan dana ini menjadi partisipasi kemenangan Jokowi-JK untuk menjadi presiden. “Kita mencari partisipasi warga Indonesia secara finansial untuk kemenangan beliau,” paparnya.

Ada beberapa kotak penggalangan dana yang mereka sediakan. Penggalangan ini akan terus dilakukan tanpa harus mempublikasikannya terlebih dahulu.

Elemen gabungan Dulur Sumsel nantinya akan disebar di beberapa titik lampu merah se-Palembang pada hari Sabtu dan Minggu. Pada setiap aksinya, Dulur Sumsel akan mengajak elemen relawan pendukung Jokowi-JK.

GERAKAN MOJOKERTO

Sementara di Mojokerto, Jawa Timur, Paguyuban Juru Parkir setempat menggalang dana untuk pemenangan calon presiden nomor urut 2 Jokowi-JK. Secara sukarela, juru parkir mendatangi pengunjung swalayan dan membuka kotak penggalangan dana di kawasan pertokoan Jalan Majapahit Selatan, Mojokerto, Jumat (6/6/2014).

Penggalangan dana dilakukan di sela-sela tugas mereka menata kendaraan pengunjung swalayan.  Menurut Ketua Paguyuban Juru Parkir, Sugiyanto, aksi solidaritas dilakukan untuk membantu pendanaan pasangan Jokowi-JK selama masa kampanye. Mereka telah melakukan aksi ini sepekan belakangan.

Nilai sumbangan yang diberikan pengunjung bervariasi mulai Rp1.000 hingga Rp50 ribu. Dana yang terkumpul akan disalurkan ke rekenin Joko Widodo/Jusuf Kalla melalui salah satu bank di Mojokerto.

TIMSES MALANG

Di Kabupaten Malang, sejumlah warga mengatasnamakan Laskar Jokowi juga menggalang dana untuk tim pemenangan Jokowi-JK. Aksi dilakukan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Ahad, 25 Mei 2014. Mereka menggalang dana untuk “membeli” Presiden RI mendatang.

“Kita lebih baik membeli pemimpin, daripada kita terbeli. Politik uang dan politik transaksional dikhawatirkan akan mewarnai pemilihan presiden,” kata Koordinator Cabang Laskar Jokowi Kota Malang, Iwan Sunaryo.

Mereka menggelar atraksi kesenian rakyat kuda lumping dan musik akustik. Selain itu, mereka membentangkan poster raksasa di tengah jalan bergambar Jokowi bertuliskan, “Dengan Rp 1.000, kami pendukung 1.000 persen Jokowi Presiden,” “JKW4P, JK4WP,” dan “Apapun Partainya Jokowi Presidennya.” Mereka juga menggelar kain putih sepanjang 34 meter untuk mengumpulkan tanda tangan dukungan. (Baca: Artis Batak Nyatakan Dukungan pada Jokowi-JK)

Aksi serupa, katanya, akan dilakukan berkeliling di 57 kelurahan se-Kota Malang. Aksi penggalangan dana itu dilakukan sampai menjelang masa tenang. Dana yang terkumpul akan disumbangkan langsung ke tim sukses Jokowi-JK. Mereka juga tak gentar dengan kampanye hitam seperti Jokowi terlibat dugaan korupsi busway karatan serta Jokowi keturunan etnis Cina. “Masyarakat kita sudah pinter, mereka akan menilai mana yang baik. Jokowi orang baik,” ujarnya. (Baca: Jokowi Minta Pendukung Tangkap Penyebar Isu Hitam)

Mengenai masalah hukum, Iwan menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kepada aparat penegak hukum. Aksi ini, katanya, menggunakan dana patungan dari para sukarelawan Laskar Jokowi. Total terkumpul dana sebesar Rp 250 ribu. Dana tersebut dibelanjakan untuk membuat poster dan konsumsi.

Laskar Jokowi, katanya, merupakan masyarakat dari latar belakang agama, pendidikan dan suku berbeda, meliputi seniman, budayawan, buruh, petani, dan berbagai profesi lainnya. Mereka tergerak untuk mendukung Jokowi-JK.

PALEMBANG TAK MAU KALAH

Seperti tak mau kalah, gerakan gerakan relawan pendukung pasangan Jokowi-JK juga melakukan penggalangan dana di simpang lampu pengatur lalu lintas Rumah Sakit Charitas Palembang, Selasa (3/6). Penggalangan dana tersebut dilakukan tim relawan dimulai pada pukul 10.00 hingga siang hari.

Koordinator lapangan aksi dari Dulur Sumsel Jokowi-JK, Mestaful Firdaus menjelaskan, aksi itu merupakan gabungan relawan dan elemen pendukung yang ada di Sumatra Selatan. “Kami mencari partisipasi masyarakat Sumsel secara finansial untuk kemenangan Jokowi-JK,” katanya.

Usai penggalangan, dana terkumpul kemudian disetorkan ke kantong pemenangan Jokowi JK. Ia menjelaskan aksi ini akan terus dilanjutkan besok dan diperluas di beberapa titik lampu merah di Kota Palembang.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan penggalangan, ia pun mengenakan atribut khusus dan bendera. Tujuannya, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa aksi mereka terstruktur dan murni mendukung Jokowi-JK.

Salah satunya dilakukan oleh simpatisan capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Sumatra Selatan yang tergabung dalam Dulur Sumsel. Mereka menggelar penggalangan dana kampanye untuk peserta Pilpres nomor urut 2 tersebut. [] RedHP/TKTi/L6/MetN/Temp/Rep