Truk Pengangkut Ayam Terguling di Kulon Progo, Ratusan Ekor Tewas, Sopir Luka Ringan

Oplus_131072
KULON PROGO – Sebuah kecelakaan tunggal menimpa truk Mitsubishi Fuso bermuatan ayam di Jalan Wates–Purworejo, tepatnya di Padukuhan Mlangsen, Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (18/4/2025) dini hari.
Truk tersebut terguling usai menghantam dinding beton jembatan dan mengalami kerusakan cukup parah. Akibat insiden itu, ratusan ayam yang diangkut dalam keranjang berceceran di jalan, sebagian besar ditemukan dalam kondisi mati.
Sementara sopir truk, SMR (33), warga Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, hanya mengalami luka ringan.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, membenarkan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang diduga kuat disebabkan oleh sopir yang mengantuk saat mengemudi.
“Pengemudi membawa kendaraan dalam keadaan mengantuk sehingga truk oleng ke kiri dan menabrak pagar jembatan. Truk kemudian terguling dengan kerusakan cukup berat,” terang Iptu Sarjoko melalui pesan singkat kepada wartawan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, ketika truk sedang dalam perjalanan mengangkut ratusan ayam hidup. Setelah menabrak pagar jembatan, truk masih sempat melaju beberapa meter sebelum terguling ke sisi kiri jalan, menghantam saluran irigasi dan menyebabkan bagian kabin serta bak kendaraan mengalami kerusakan serius.
Berikut dampak dari kecelakaan tersebut:
- Kabin dan bak truk mengalami kerusakan berat di sisi kiri
- Roda depan sebelah kiri serta gardan truk patah
- Dinding beton jembatan mengalami kerusakan parah
- Ratusan ayam mati dan berserakan di lokasi kejadia
Meski tidak ada korban jiwa, pihak kepolisian menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama pada waktu-waktu rawan seperti dini hari. Polisi juga telah melakukan penanganan di lokasi serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Pengemudi diimbau untuk beristirahat jika merasa lelah dan tidak memaksakan diri saat berkendara, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” imbuh Sarjoko. []
Nur Quratul Nabila A