Truk Tangki VS Bus Korban Berserakan

korban-terserak-di-jalanKecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Sudirman arah Sampit – Pangkalan Bun, sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (27/6). Sebuah bus angkutan karyawan bertabrakan dengan sebuah truk tangki BBM, serta sepeda motor Yamaha Vixion.

Sedikitnya tiga orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. Seluruh korban dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit. Tiga korban tewas yaitu Rudi Saputra (30) sopir truk tangki BBM PT Sari Anjir Sarapat (SAS), kemudian Kasiyanto dan Nurois yang merupakan pengemudi dan penumpang sepeda motor.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan maut tersebut bermula ketika bus karyawan PT RHS Wilmar Group yang membawa karyawan perkebunan kelapa sawit dari arah Desa Bangkal berangkat menuju Sampit untuk belanja.
Saat mendekati lokasi kejadian, bus tersebut bermaksud untuk mendahului sebuah sepeda motor Vixion yang dikemudikan oleh Kasiyanto dan Nurois. Saat berupaya mendahului motor tersebut, rupanya dari arah berlawanan atau dari arah Sampit melaju truk tangki BBM yang dikemudikan oleh Rudi Saputra.
Ketika itu, sopir bus kemudian banting stir ke kiri dan menghantam sepeda motor vixion. Meski sudah berusaha menghindari truk, tabrakan tetap tak terelakkan.  Bus menghantam truk tangki BBM. Sopir truk langsung tewas di lokasi. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion. Sementara penumpang bus mengalami luka parah.
Sesaat setelah kejadian korban sempat berserakan di jalanan. Namun berkat kerja sama polisi dan warga, akhirnya para korban berhasil dievakusi untuk kemudian korban yang tewas dan luka parah itu itu dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini aparat kepolisian sudah menangani kasus kecelakaan maut itu. “Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab laka lantas itu,” terangnya. [] RedFj/KTEP