Warga Sentulan Tak Persoalkan Kekurangan Item Paket Sembako BPNT
PROBOLINGGO (beritaborneo.com)- Kepala Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Fathur Rohman menyayangkan oknum yang mempersoalkan pembagian Bantuan Pangan Non Tunai yang merupakan program bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI menjadi konsumsi publik.
Padahal menurut Fathur Rohman, kekurangan item paket sembako yang dibagikan pada periode Bulan Maret s/d April 2020 yang lalu murni karena keadaan yang tidak memungkinkan. Paket Sembako yang seharusnya terdiri dari protein dan sumber nabati ketika itu yang datang lebih dulu beras, ikan dan telur, sementara sisanya tahu, tempe sebagai sumber proten nabati, serta buah dan sayur-mayur sebagai sumber vitamin akan dibagikan pada periode bulan selanjutnya.
“Saya selaku Kades mengambil jalan tengah atas seijin warga kekurangan item BPNT tersebut akan dibagikan pada bulan selanjutnya yakni Mei 2020, dan warga saya tidak mempersoalkan, kami sudah sepakat bersama warga,’’tegas Fathur Rohman, ditemui beritaborneo.com, Kamis (21/05).
Dirinya berjanji pembagian BPNT yang kurang tersebut selanjutnya akan diselesaikan secepatnya, sebelum Idul Fitri 1441 H.
“Insya Allah besok (red:Jum’at, 22 Mei 2020) BPNT akan dibagikan bertempat di kantor Desa Sentulan, silahkan kalau mau mampir sambil silatrahmi,’’ujarnya lagi.
Sementara itu, Suparmi (50 tahun) warga Dusun Nangger, Desa Sentulan, mengakui ada pembagian BPNT beberapa bulan yang lalu, namun tidak mempersoalkan bila ada kekurangan berupa sayur-mayur dan buah-buahan.
“Waktu itu pak Kades memang sudah ada bilang dengan warga bahwa nanti kekurangannya akan dibagikan pada bulan selanjutnya, kalau saya sih setuju saja termasuk warga lainnya,’’ujarnya, itemui beritaborneo.com, Kamis (21/05) di kediamannya.(Rachmat Effendi)
