Wisata Puncak Samarinda Dinilai Belum Tergarap Maksimal
ADVERTORIAL – Potensi wisata puncak di Kota Samarinda dinilai masih belum tergarap secara maksimal meskipun memiliki daya tarik yang luar biasa. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, H. Andi Saharuddin, menyebut keindahan panorama kota dari ketinggian seharusnya dapat menjadi modal besar untuk mendongkrak sektor pariwisata daerah. “Wisata puncak yang ada di Samarinda sebenarnya memiliki potensi luar biasa, contoh wisata puncak yang ada di Samarinda Seberang, di Selili, dan puncak yang lain, tempat wisata kita tidak kalah saing dengan wisata yang ada di Pulau Jawa,” ujar Andi Saharuddin, Selasa (2/9/2025) siang.
Ia menambahkan, daya tarik wisata puncak semakin kuat karena pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Samarinda secara langsung dari ketinggian. “Pemandangan langsung Kota Samarinda dari atas puncak menjadi daya tersendiri,” katanya.
Meski demikian, Andi menilai pengelolaan serta infrastruktur pendukung wisata puncak masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah maupun pihak terkait. Ia menegaskan, tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, potensi wisata puncak akan sulit berkembang optimal. “Hanya saja untuk infrastruktur masih perlukan perhatian serius, baik dari sisi pengelolaan maupun infrastruktur pendukung,” ungkapnya.
Menurutnya, apabila dikelola dengan baik, wisata puncak tidak hanya menjadi sarana rekreasi masyarakat, melainkan juga dapat memberikan dampak positif yang luas terhadap perekonomian daerah. “Kalau dikelola secara baik, wisata puncak ini bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga bisa memberikan pemasukan bagi daerah, bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Lebih jauh, Andi menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap masyarakat yang saat ini masih menjadi pengelola utama lokasi wisata puncak di Samarinda. “Keterlibatan pemerintah sangat penting, karena merekalah yang saat ini mengelola puncak di Kota Samarinda,” katanya.
Ia optimistis, jika potensi wisata puncak diberdayakan secara serius, maka bukan hanya wisatawan lokal yang akan datang, melainkan juga wisatawan dari luar daerah. Hal itu diyakini mampu mendongkrak sektor pariwisata Samarinda secara signifikan. “Jika tempat wisata ini dapat dikelola dengan baik bisa meningkatkan perekonomian yang ada di sekitar tempat wisata tersebut,” tegasnya.
Harapannya, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap sektor pariwisata, khususnya pengembangan wisata puncak yang menyimpan potensi besar untuk dikembangkan. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, wisata puncak di Samarinda diyakini bisa menjadi destinasi unggulan yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum
