Muhammad Faisal : Jangan Anggap Remeh Sumpah Ini

SAMARINDA– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, menyampaikan pesan penting kepada para lulusan program Asisten Tenaga Kesehatan dan Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 17 Samarinda agar senantiasa menjaga etika dalam menjalankan profesi.

Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Pembekalan Karier Alumni Menuju Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja yang digelar di Gedung Dojang Taekwondo, Jalan Polder Air Hitam, Samarinda, pada Rabu (14/05/2025). Dalam kegiatan tersebut, Faisal hadir sebagai narasumber utama untuk memberikan motivasi dan arahan bagi para alumni yang akan menapaki tahap kehidupan berikutnya.

Ia mengimbau para lulusan untuk mempertimbangkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurutnya, meskipun pendidikan vokasi memberikan keterampilan praktis yang memadai untuk langsung memasuki dunia kerja, peningkatan kapasitas akademik tetap penting agar mampu bersaing dan berkembang secara profesional.

“Menjaga etika profesi dan integritas merupakan hal yang sangat penting. Jangan anggap remeh sumpah ini. Kalian sudah mengucapkan janji dan itu akan terus kalian bawa. Harus menjaga rahasia pasien, informasi obat, dan menjalankan kode etik secara profesional,” ujar Faisal di hadapan para peserta.

Selain menjabat sebagai Kepala Diskominfo, Faisal juga diketahui merupakan Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kalimantan Timur. Dalam kapasitasnya tersebut, ia menekankan bahwa sumpah profesi yang telah diucapkan bukan sekadar bagian dari acara seremonial, melainkan merupakan komitmen etis yang melekat sepanjang karier profesional.

Ia juga mengajak para lulusan untuk aktif meningkatkan kapasitas diri secara berkelanjutan. Menurutnya, dunia kesehatan membutuhkan tenaga profesional yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga memiliki dedikasi dan karakter yang kuat.

“Adik-adik harus selalu semangat. Jangan berhenti belajar. Terus tingkatkan kapasitas diri. Lanjutkan studi. Gapai cita-cita untuk menjadi tokoh-tokoh penting di bidang kesehatan di Kalimantan Timur,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Faisal mendorong para alumni untuk bergabung dalam organisasi profesi PAFI, yang menurutnya dapat menjadi sarana pengembangan diri dan jaringan profesional. Ia menyatakan bahwa keterlibatan dalam organisasi akan sangat membantu dalam membangun karier yang beretika dan berkelanjutan.

“Jadikan momentum ini sebagai titik awal bagi adik-adik para alumni untuk menuju dunia kerja dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan landasan etika dan semangat belajar,” tutupnya.

Kegiatan pembekalan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal awal yang kuat bagi para lulusan SMKN 17 Samarinda dalam menjalani dunia kerja maupun pendidikan lanjutan, khususnya di sektor kesehatan dan farmasi.[]

Himawan Yokominarno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *