Seleksi Ketat Pemuda Kaltim untuk SIYLEP 2025

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) membuka kesempatan bagi para pemuda di provinsi ini untuk mengikuti Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP) 2025, sebuah program prestisius yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar pemuda Indonesia dan Singapura serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan global. Program ini menjadi ajang penting bagi para pemuda untuk mengasah kemampuan mereka di level internasional.

Rusmulyadi, Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa proses pendaftaran program SIYLEP telah dimulai dan informasi terkait sudah disebarluaskan ke dinas terkait di seluruh wilayah Kalimantan Timur. “Terkait pendaftaran, kami sudah memberikan informasi terhadap dinas yang terkait di seluruh Kaltim, tetapi untuk saat ini tidak ada batas dan syarat, semua bisa mendaftar,” ujar Rusmulyadi dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu (14/05/2025).

Meski pendaftaran terbuka untuk semua pemuda, hanya satu peserta yang akan dipilih untuk mewakili Kalimantan Timur dalam program ini. Dari 11 pendaftar yang telah mendaftar, Dispora Kaltim telah melakukan seleksi awal berdasarkan beberapa kriteria penting. “Dari 11 pendaftar, kami melihat jika para peserta ini sudah sering mengikuti keahlian dalam berbahasa Inggris, seperti TOEFL dan di atasnya, dan insya Allah dalam berbahasa Inggris semua peserta sudah sangat baik,” tambahnya.

Namun, Rusmulyadi menegaskan bahwa seleksi tidak hanya berfokus pada kemampuan berbahasa asing. “Tapi, yang dites di sini juga bukan hanya tentang berbahasa asing, tetapi juga kemampuan akademik mereka, bagaimana pemahaman mereka mengenai wawasan kebangsaan, bagaimana karakter mereka, bagaimana psikologi mereka, semua itu akan dites di sini,” jelasnya.

Seleksi ketat ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa peserta yang terpilih tidak hanya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, pemahaman yang luas tentang kebangsaan, serta karakter yang kuat untuk dapat beradaptasi dalam lingkungan internasional.

SIYLEP 2025 sendiri akan mempertemukan para pemuda dari Indonesia dan Singapura untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk diskusi, seminar, dan pengalaman langsung dalam kepemimpinan, yang akan memperluas wawasan peserta dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berkolaborasi dengan rekan-rekan internasional.

Rusmulyadi berharap program ini akan menjadi batu loncatan bagi para pemuda Kalimantan Timur untuk lebih berkembang dan berperan aktif di kancah internasional. “Harapannya, peserta yang terpilih bisa membawa nama baik Kalimantan Timur, dan memberi dampak positif bagi pengembangan kepemudaan di daerah ini,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan di bidang akademik, tetapi juga keterampilan sosial dan kepemimpinan yang siap bersaing secara global. Program SIYLEP 2025 menjadi langkah awal dalam membuka kesempatan lebih luas bagi pemuda Kalimantan Timur untuk berkembang dan menjadi pemimpin masa depan.[]

Rifky Irlika Akbar