Dispar Kukar Dorong Pemberdayaan Pemuda Lewat Ekraf

KUTAI KARTANEGARA— Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui Dinas Pariwisata, terus mengupayakan penguatan sektor ekonomi kreatif (ekraf) sebagai bagian penting dalam strategi pengembangan pariwisata di daerah. Upaya ini terlihat dari penyelenggaraan sharing session bertajuk “Penguatan dan Pemberdayaan Pemuda dalam Mempromosikan Pariwisata Daerah” yang dilaksanakan di Caffe Tebing Breksi, Yogyakarta.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menggali potensi lokal sekaligus menjadi wadah diskusi bersama para pelaku ekonomi kreatif. “Kegiatan ini tidak hanya sebatas berbagi informasi, tetapi juga menjadi langkah awal pembentukan forum koordinasi yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari dinas, instansi hingga komunitas lokal,” ujarnya pada Rabu (14/5/2025).

Menurut Zikri, peran pemerintah sebagai fasilitator sangat penting dalam memahami kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif dan menemukan solusi yang tepat. “Kami hadir untuk memfasilitasi, bukan hanya memberi ruang diskusi, tapi juga menindaklanjuti hasilnya dalam kebijakan,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Pariwisata Kukar juga tengah menjalankan program unggulan bernama Kukar Kreatif Idaman. Program ini menyasar generasi muda Kukar agar dapat berkreasi di berbagai bidang, seperti seni, budaya, film, dan desain produk. Fokus utama program ini adalah pada 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk kuliner, seni pertunjukan, aplikasi, dan kriya.

“Kami ingin generasi muda Kukar mengambil peran dalam membangun daerahnya melalui ekonomi kreatif. Melalui forum koordinasi ini, kita rangkul semua pihak agar dapat bersinergi dengan baik,” jelas Zikri.

Ia juga menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif sudah terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia turut memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sektor ini.

Dengan dibentuknya forum koordinasi ini, Dinas Pariwisata Kukar berharap akan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal.

“Ini adalah langkah awal menuju ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kukar,” pungkas Zikri.[]

Anggi Triomi.