Disdikbud Kukar Tekankan Para Finalis Dapat Jalankan Peran Sebagai Duta Budaya Kukar Dengan Optimal

KUTAI KARTANEGARA– Dalam acara unjuk bakat di Malam Rekat Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menekankan agar para finalis dari Duta Budaya Kukar 2025 dapat menjalankan perannya sebagai Duta Budaya Kukar dengan optimal. Bertempat di Taman Tanjong, Tenggarong, Minggu, (18/05/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo, dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa total terdapat 81 peserta yang berasal dari 17 Kecamatan yang ada di Kukar. Setelah melalui proses seleksi, tersisa 24 peserta yang berasal dari 9 Kecamatan, dan menjadi finalis dalam acara unjuk bakat pada malam hari ini.
“Saya berharap, para finalis yang tampil pada malam hari ini tidak hanya dapat memberikan penampilan dengan optimal. Namun juga, dapat menjalankan tugas dan peran yang diembannya dengan optimal pula. Menjadi Duta Budaya Kukar yang dapat memperkenalkan serta mempromosikan kebudayaan lokal yang kita miliki,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, para finalis dalam proses seleksinya juga telah dibekali dengan berbagai materi tentang penguatan dan pemahaman mendalam terkait dengan kebudayaan lokal.
“Pembekalan seperti seni, tari, hingga pengetahuan kebudayaan, dapat menjadi bekal yang sangat bermanfaat bagi para finalis dalam menjalan peran dan tugasnya sebagai Duta Budaya nantinya,” jelasnya lagi.
Menurutnya, Pemilihan Duta Budaya ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan saja. Lebih dari itu, dapat menjadi ruang bagi para generasi muda untuk belajar serta mengeksplor potensi yang mereka miliki.
Tidak hanya itu, Duta Budaya Kukar juga diharapkan dapat menjadi penghubung yang mampu memberikan edukasi serta pemahaman mengenai kebudayaan lokal, kepada masyarakat luas terutama para generasi muda. Duta Budaya memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menjaga serta melestarikan kebudayaan lokal.
“Kita memiliki beragam kekayaan budaya yang ada di Kukar. Untuk itu, saya berharap para finalis Duta Budaya dapat menyerap dengan baik seluruh materi serta pembekalan yang diberikan selama proses seleksi, agar dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik pula,” pungkasnya. Ia juga menekankan bahwa peran Duta Budaya tidak hanya sebatas sebagai simbol, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya daerah di tengah masyarakat. Para duta diharapkan menjadi jembatan antara generasi muda dengan nilai-nilai kearifan lokal, serta mampu mempromosikan potensi budaya Kukar di tingkat regional maupun nasional.
Dalam menghadapi era digital dan globalisasi, duta budaya juga perlu memiliki kemampuan adaptif dan komunikatif agar pesan-pesan budaya dapat tersampaikan secara relevan dan menarik. Dengan pembekalan yang matang dan semangat yang tinggi, para finalis diharapkan mampu menjadi representasi terbaik dari generasi muda yang peduli dan bangga terhadap identitas budaya daerahnya.[]
Rudi Harahap.