Anies Baswedan Soroti Ketimpangan Sosial dalam Khotbah Iduladha

JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti persoalan ketimpangan sosial yang masih terjadi di Indonesia saat menyampaikan khotbah Iduladha 1446 Hijriah.
Dalam khotbah yang berlangsung di Lapangan Hijau Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025), Anies menegaskan bahwa semangat kesetaraan dalam ibadah haji belum sepenuhnya tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Semua yang mengikuti ibadah haji hanya mengenakan dua helai kain ihram putih, menggambarkan kesetaraan yang luar biasa. Namun, sekembalinya ke tanah air, kita kembali menyaksikan ketimpangan yang sangat mencolok,” ujar Anies di hadapan ribuan jemaah.
Menurut Anies, semangat pengorbanan dalam Iduladha seharusnya menjadi refleksi untuk memperbaiki kondisi sosial di masyarakat, bukan semata seremoni ritual.
Ia juga mengangkat kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS sebagai bentuk kepatuhan total kepada Allah SWT yang manfaatnya dirasakan bersama.
“Pengorbanan Nabi Ibrahim bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Allah gantikan dengan seekor kambing, dan manfaatnya dirasakan oleh banyak orang,” kata Anies.
Dalam khotbahnya, Anies menekankan bahwa ketimpangan yang terjadi di Indonesia bukan disebabkan oleh nasib semata, melainkan akibat dari kebijakan yang tidak adil dan diwariskan turun-temurun.
“Ketimpangan itu bukan takdir. Itu adalah dampak dari kebijakan publik yang tidak ditangani secara serius dan berkelanjutan. Sekaranglah saatnya kita mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikannya,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Ia juga menggambarkan ketimpangan ekstrem yang kerap terlihat di kota-kota besar Indonesia, termasuk Jakarta.
“Ada restoran yang biaya sekali makan di sana setara dengan gaji sebulan seorang pekerja. Di jalan yang sama, sebelum subuh, ada ibu-ibu yang menjajakan sayur demi menyambung hidup, sementara mobil-mobil mewah melintas tanpa menyadari realitas di sekitarnya,” ucap Anies.
Mengakhiri khotbahnya, Anies mengajak umat Islam menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan menumbuhkan empati terhadap sesama.
Ia berharap masyarakat dan para pemimpin dapat bersama-sama memperjuangkan kebijakan yang lebih berkeadilan dan berpihak pada kelompok yang kurang beruntung. []
Nur Quratul Nabila A