Samarinda Siap Jadi Sentra Logistik Bencana Kalimantan

ADVERTORIAL – Rencana pembangunan gudang logistik nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Pulau Kalimantan kian menguatkan posisi Kota Samarinda sebagai kandidat utama. Kota ini dinilai paling strategis untuk menopang kebutuhan logistik darurat seluruh wilayah Kalimantan, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Yusrul Hana, menyatakan bahwa dukungan pemerintah daerah terhadap rencana ini sangat solid. Namun, ia menegaskan bahwa kepemilikan dan pengelolaan tetap menjadi wewenang BNPB.

“Prinsipnya, gudang logistik yang dimaksud adalah milik BNPB, bukan milik pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah hanyalah menyiapkan lahan,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (07/06/2025).

Menurut Yusrul, lokasi yang diusulkan di kawasan Palaran memiliki berbagai keunggulan, mulai dari ketersediaan infrastruktur, kedekatan dengan jalur distribusi, hingga akses ke daerah rawan bencana. Ia menilai, kesiapan infrastruktur dasar di wilayah ini menjadi salah satu nilai tambah.

“DPRD mendukung penuh rencana ini dan mendorong BPBD Kota dan Provinsi untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan BNPB di Jakarta agar pembangunan dapat direalisasikan di Samarinda,” lanjutnya.

Pemilihan Samarinda sebagai lokasi potensial juga dilandasi oleh tingkat kerentanan bencana yang relatif tinggi. Kalimantan Timur dikenal kerap dilanda banjir, karhutla, hingga gempa bumi. Hal itu menjadi argumen kuat agar wilayah ini memiliki pusat logistik yang mampu merespons secara cepat.

Yusrul menjelaskan bahwa DPRD bukan sekadar memberikan dukungan, tetapi juga memastikan agar proses usulan kepada pemerintah pusat mendapat pengawalan politik yang maksimal.

Pemkot Samarinda telah menyiapkan lahan di kawasan Palaran serta mendukung dari sisi dokumen administrasi. Menurut informasi terbaru, Samarinda berada di urutan teratas dalam seleksi calon lokasi gudang logistik nasional.

“Kami berharap pembangunan ini bisa segera dimulai tahun ini. Lahan sudah tersedia, tinggal menunggu keputusan final dari pusat,” pungkas Yusrul.

Jika terealisasi, Samarinda akan menjadi simpul penting dalam sistem distribusi bantuan bencana di wilayah timur Indonesia, memperkuat respons tanggap darurat BNPB.

Penulis: Selamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *