Wapres Gibran Dorong Penyempurnaan Program Lapor Mas Wapres
JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mendorong agar program Lapor Mas Wapres tidak berhenti pada tahap pelaksanaan awal, melainkan terus disempurnakan agar mampu menjawab dinamika kebutuhan masyarakat secara cepat, akurat, dan adaptif.
“Pak Wapres minta agar program ini tidak stagnan, tapi terus diperbaiki dari waktu ke waktu. Penyempurnaan sistem dan prosedur sangat penting agar birokrasi bisa lebih cepat merespons, lebih akurat dalam menangani, dan lebih adaptif terhadap dinamika masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Wakil Presiden, Al Muktabar, melalui siaran pers resmi Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Sejak resmi diluncurkan pada 11 November 2024, program Lapor Mas Wapres telah menerima dan menindaklanjuti sebanyak 7.590 laporan masyarakat dari berbagai sektor pelayanan publik. Laporan-laporan tersebut berasal dari sektor pendidikan, keuangan, pertanahan, bantuan sosial, hingga permasalahan administrasi lainnya.
Muktabar menyebut bahwa mayoritas pengaduan masyarakat, yakni sekitar 72,05 persen, disampaikan melalui kanal WhatsApp karena dianggap paling mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan wilayah.
Sisanya, sebesar 27,95 persen, diterima melalui layanan tatap muka setelah pelapor melakukan registrasi di laman resmi lapormaswapres.id.
Meski dinilai telah memberikan dampak positif, Muktabar menekankan bahwa tantangan terbesar program ini adalah penguatan koordinasi antarlembaga yang terlibat dalam penanganan laporan.
Saat ini, pengelolaan laporan masih membutuhkan kolaborasi yang erat dengan kementerian dan lembaga teknis, seperti Kementerian ATR/BPN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Sosial (Kemensos), hingga Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Muktabar menegaskan bahwa dalam setiap penanganan aduan, pihak Sekretariat Wakil Presiden tetap menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, transparansi, dan kepekaan terhadap kondisi pelapor.
Lebih lanjut, Wakil Presiden Gibran menekankan bahwa keberlanjutan dan penyempurnaan program Lapor Mas Wapres merupakan bagian dari visi besar Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) serta praktik administrasi publik yang akuntabel dan inklusif.
“Pak Wapres menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk menciptakan good governance dan good corporate governance melalui pelayanan publik yang responsif dan inklusif,” pungkas Muktabar.
Dengan dorongan penyempurnaan tersebut, program Lapor Mas Wapres diharapkan dapat menjadi model pelayanan publik nasional yang mempercepat perwujudan birokrasi digital dan masyarakat berdaya melalui jalur partisipasi langsung. []
Nur Quratul Nabila A
