Stadion GOR Jadi Ruang Publik Multifungsi Samarinda

ADVERTORIAL – Kawasan GOR Kadrie Oening Samarinda kini berkembang menjadi lebih dari sekadar tempat berolahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melihat potensi besar kawasan ini sebagai ruang terbuka yang inklusif, memadukan fungsi olahraga dengan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Armen Arbianto, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mempertimbangkan berbagai bentuk inovasi yang dapat meningkatkan pemanfaatan GOR Kadrie Oening. Antusiasme tinggi masyarakat, terutama pada akhir pekan, menjadi dorongan tersendiri untuk membuka ruang pengembangan ke arah yang lebih luas. “Kalau keinginan Dispora Kaltim itu pasti ada dengan tingkat masyarakat yang antusias untuk ke stadion GOR Kadrie Oening, pasti inovasi-inovasi itu pasti ada, mungkin belum dalam waktu dekat,” ujar Armen saat ditemui di Kantor Kadrie Oening Tower pada Rabu (04/06/2025).

Menurut Armen, area pedestrian dan trotoar yang telah terbangun di sekitar stadion kini menjadi salah satu fasilitas publik yang paling diminati warga. Masyarakat memanfaatkannya tidak hanya untuk aktivitas fisik seperti jalan santai, tetapi juga untuk bersantai bersama keluarga. “Yang jelas untuk pedestrian serta trotoar itu karena dia sudah terbentuk sama terbangun, untuk masyarakat kita manfaatkan sebaik-baiknya,” lanjut Armen, menegaskan urgensi penggunaan ruang terbuka secara optimal dan berkelanjutan.

Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah Wisata Belanja (Wisbel) yang rutin digelar setiap hari Minggu. Wisbel bukan sekadar pasar akhir pekan, melainkan ruang ekonomi kreatif yang mempertemukan pedagang lokal dengan pengunjung dari berbagai penjuru kota.

“Khususnya di hari Minggu, itukan bisa dipakai orang untuk berdagang Wisata Belanja (Wisbel),” jelas Armen. Ia melihat kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara fasilitas olahraga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang patut dikembangkan lebih lanjut.

Konsep pemanfaatan kawasan olahraga yang terintegrasi dengan kegiatan sosial dan ekonomi ini dinilai sebagai langkah strategis. GOR Kadrie Oening tidak hanya diposisikan sebagai sarana olahraga, melainkan juga sebagai titik temu warga yang menciptakan ruang interaksi antar generasi dan kelompok.

Namun demikian, Dispora Kaltim menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kawasan tersebut. Ketertiban, kebersihan, dan pemeliharaan infrastruktur harus dijaga bersama agar fungsi GOR sebagai ruang publik tetap berjalan berkelanjutan. “Kesadaran masyarakat pentingnya dalam menjaga fasilitas publik tersebut, terutama dengan tidak menyalahgunakan ruang terbuka untuk kegiatan yang dapat merusak estetika atau infrastruktur yang telah dibangun dengan anggaran negara,” papar Armen.

Ke depan, Dispora Kaltim berharap GOR Kadrie Oening dapat terus berkembang sebagai pusat kegiatan yang inklusif, mencakup bidang olahraga, edukasi, ekonomi, dan sosial secara bersamaan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pengelola, dan warga, kawasan ini diyakini dapat menjadi model pengelolaan ruang publik yang produktif di Kaltim.

Penulis: Putri Aulia Mharani : Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *