Pasca-PSU, DPRD Kaltim Desak Mahulu Lebih Proaktif
ADVERTORIAL – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu (Mahulu) pada Sabtu (24/5/2025) menjadi momentum penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menegaskan perlunya sinergi efektif antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, berharap momentum demokrasi ini menjadi titik awal akselerasi pembangunan di kabupaten termuda yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Mahakam Ulu dihadapkan pada berbagai tantangan prioritas, seperti minimnya infrastruktur dasar, akses layanan publik yang terbatas, dan koordinasi lintas wilayah yang belum optimal. Oleh karena itu, Ekti mengingatkan pentingnya peran proaktif Pemkab Mahulu dalam menyerap dan mengelola dukungan dari Pemprov Kaltim. “Pemkab Mahakam Ulu harus proaktif dan transparan agar bantuan dari Pemprov Kaltim, seperti pupuk untuk petani, dapat terserap secara optimal,” tegasnya usai kegiatan rapat paripurna ke-15, Rabu (28/5/2025).
Tak hanya soal akses, Ekti juga menggarisbawahi pentingnya sistem pemerintahan yang terbuka dan komunikasi publik yang intens. Menurutnya, kepala daerah terpilih harus bisa menjembatani antara masyarakat dan pemerintah, terutama dalam menyampaikan keluhan maupun usulan warga ke tingkat provinsi. “Ini saatnya Mahulu bangkit. Pemimpin baru harus menjadi penghubung yang baik antara provinsi dan masyarakat agar program pembangunan berjalan lancar.”
DPRD Kaltim, lanjut Ekti, akan memainkan peran pengawas aktif dalam memastikan realisasi berbagai program berjalan sesuai target. Mekanisme pengawasan akan melibatkan pemantauan langsung, hingga mendorong transparansi bantuan publik.
“Tanpa komunikasi dan keterbukaan, pembangunan akan sulit mencapai hasil yang maksimal. Mari kita manfaatkan momentum pasca‑PSU ini untuk membangun Mahulu yang lebih baik,” pungkas Ekti.
Dengan sinergi yang kuat dan sistem pemerintahan yang transparan, DPRD Kaltim menilai bahwa percepatan pembangunan di Mahakam Ulu bukan mimpi. Namun hal ini hanya terwujud jika eksekutif dan legislatif bekerja bersama secara konsisten.
Penulis: Selamet
Penyunting: Enggal Triya Amukti
