HKG PKK ke-53 Kukar menjadi Kolaborasi dan Inovasi untuk Pemberdayaan Masyarakat

ADVERTORIAL – Â Menyongsong Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menggelar rapat finalisasi persiapan acara pada Sabtu (17/5/2025) di Pendopo Bupati Kukar.
Pertemuan ini menjadi langkah akhir sebelum perhelatan besar yang akan berlangsung di Kecamatan Muara Badak, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, rapat tersebut dihadiri oleh Camat Muara Badak Arfan, perwakilan OPD, serta Tim Penggerak PKK dari seluruh kecamatan yang bergabung secara daring.
Fokus utama dalam rapat ini adalah pembagian tempat pemondokan bagi perwakilan dari 20 kecamatan di Kukar serta penunjukan Liaison Officer (LO) melalui proses pengundian. Panitia juga meninjau kesiapan berbagai lomba yang akan digelar, memastikan bahwa seluruh aspek teknis telah terencana dengan matang.
“Alhamdulillah, untuk hasil rapat hari ini sudah tuntas. Pembagian tempat pemondokan dan LO sudah selesai kami tentukan melalui pengundian,” ujar Asmi Riyandi. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antar pihak untuk memastikan kelancaran acara.
Meskipun persiapan berjalan relatif lancar, ada beberapa penyesuaian dalam agenda lomba. Awalnya direncanakan berlangsung selama dua hari, tetapi karena keterbatasan jumlah juri, akhirnya diputuskan tetap berjalan sesuai jadwal dalam satu hari.
Di sisi lain, Camat Muara Badak Arfan mengungkapkan bahwa persiapan baru bisa dimulai setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Tim Penggerak PKK Kabupaten pada awal 2025. Tantangan anggaran sempat menjadi hambatan, meskipun Muara Badak telah ditetapkan sebagai tuan rumah sejak pertengahan 2024.
“Dengan adanya SK panitia dan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten, kami bisa mulai melakukan rapat internal, koordinasi dengan Dinas PMD dan PKK Kabupaten, serta mengikuti bimbingan teknis dari tim kerja kabupaten,” jelas Arfan.
Selain menjadi ajang pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan HKG PKK ke-53 juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. Acara ini menghadirkan stand dari Unit Pengelola Keuangan (UP2K) dan UMKM lokal, membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menampilkan produk mereka kepada pengunjung.
“Adanya stand dari pelaku usaha dan kegiatan jual beli tentu meningkatkan perputaran uang di wilayah kami, meskipun hanya dalam beberapa hari. Ini bisa jadi motivasi besar bagi pelaku usaha untuk lebih berkembang,” ungkap Arfan.
Dengan kolaborasi yang solid dan persiapan matang, HKG PKK ke-53 di Muara Badak diharapkan menjadi ajang pemberdayaan masyarakat yang lebih dari sekadar perayaan tahunan. Peningkatan kesadaran, partisipasi aktif masyarakat, dan dampak ekonomi lokal menjadi bukti nyata bahwa inisiatif ini memiliki dampak jangka panjang bagi kesejahteraan warga Kukar. []
Redaksi10