Kurikulum Bilingual Kelas Garuda Mulai Diterapkan di Kaltim

SAMARINDA – Kalimantan Timur kini menorehkan capaian penting dalam bidang pendidikan melalui peluncuran program unggulan bertaraf internasional, Kelas Garuda. Program ini digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara global.
SMA Negeri 10 Samarinda menjadi sekolah pertama di Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai pelaksana program tersebut. Kehadiran Kelas Garuda ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, mengungkapkan bahwa sebanyak 30 siswa telah terpilih melalui proses seleksi untuk mengikuti program tersebut. Mereka akan menjalani metode pembelajaran inovatif dengan pendekatan kurikulum khusus.
“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menyiapkan anak-anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat internasional, khususnya dalam bidang akademik,” ujar Armin dalam keterangannya kepada media, Selasa (10/06/2025).
Kurikulum Kelas Garuda disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdas) Republik Indonesia. Kurikulum tersebut tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga pembangunan karakter, kepemimpinan, serta pemahaman global.
Salah satu ciri utama program ini adalah penggunaan bahasa pengantar bilingual, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pendekatan ini diyakini mampu memperkuat kesiapan siswa dalam menghadapi dunia pendidikan global.
“Pendekatan bilingual sangat penting untuk menunjang kesiapan siswa menghadapi pendidikan tinggi di luar negeri. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jendela untuk memahami dunia yang lebih luas,” tambah Armin.
Selain penguasaan bahasa, siswa juga akan dibekali dengan pelatihan soft skills, wawasan kebangsaan, serta persiapan teknis seperti TOEFL, IELTS, dan pelatihan beasiswa. Seluruh rangkaian ini dirancang untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan global.
Armin menyatakan bahwa kehadiran Kelas Garuda merupakan langkah strategis dalam mendorong kesiapan generasi muda Kaltim untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Kami ingin anak-anak Kaltim menjadi bagian dari barisan pemimpin masa depan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global,” tegasnya.
Pemprov Kaltim menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan Kelas Garuda. Dukungan ini meliputi peningkatan fasilitas belajar, pelatihan bagi tenaga pendidik, serta kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri.
Melalui program ini, diharapkan siswa-siswi di Kalimantan Timur dapat mengakses pendidikan bertaraf internasional tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai kebangsaan. Kelas Garuda menjadi salah satu upaya nyata untuk mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kaltim. [] (NUR/ENG/ADV/DISKOMINFOKALTIM)