Bahlil Tinggalkan Acara Deklarasi AMPI Lebih Awal untuk Bertemu Presiden Prabowo

JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, meninggalkan kegiatan deklarasi aktivis Cipayung Plus sebagai anggota baru Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sebelum acara selesai.

Hal tersebut dilakukan karena Bahlil harus menghadiri pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum AMPI, Jerry Sambuaga, dalam sambutannya pada acara deklarasi yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (28/6/2025).

“Untuk mempersingkat waktu, karena Pak Ketum habis ini akan ada acara dengan Presiden di Hambalang,” ujar Jerry kepada hadirin.

Meski tak mengikuti keseluruhan acara, Bahlil tetap melaksanakan sejumlah agenda penting dalam kegiatan tersebut.

Ia secara simbolis menyematkan jaket AMPI kepada para perwakilan aktivis Cipayung Plus yang telah resmi bergabung dengan organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar itu.

Usai penyematan, Bahlil memberikan arahan singkat kepada peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa serta komitmen Partai Golkar untuk memberikan ruang bagi kader muda yang potensial.

Namun, ia tidak sempat menyampaikan arahan secara mendalam dan kemudian menyerahkan pengarahan teknis kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji.

“Karena saya langsung ada dipanggil bos, jadi enggak bisa lama-lama ya,” ucap Bahlil sembari tersenyum menutup arahannya.

Setelah menyampaikan sambutan, Bahlil segera meninggalkan lokasi kegiatan. Saat dicegat awak media dan ditanya perihal agenda pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Hambalang, Bahlil memberikan jawaban singkat.

“Nggak ada agenda,” katanya sambil berjalan meninggalkan gedung.

Pertemuan tersebut menjadi sorotan karena berlangsung di tengah meningkatnya dinamika internal partai dan potensi pembahasan strategis pasca-kemenangan pemilu.

Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan maupun dari DPP Partai Golkar mengenai substansi pertemuan dimaksud. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *