Dispora Kaltim Optimistis Program Olahraga Tetap Berkelanjutan
03/07/2025
ADVERTORIAL – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diberlakukan oleh pemerintah pusat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur tetap konsisten menjaga keberlangsungan seluruh agenda kegiatan yang telah dirancang. Upaya penyesuaian dilakukan secara bijak dengan mengatur ulang jadwal pelaksanaan, tanpa mengorbankan substansi program.
Langkah ini mencerminkan ketangguhan dan adaptabilitas Dispora Kaltim dalam memastikan pembinaan olahraga tetap berjalan, termasuk dalam aspek pembinaan olahraga tradisional maupun peningkatan prestasi atlet. Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menyebut bahwa kendala hanya terjadi pada periode awal tahun akibat proses administrasi dan penyesuaian dokumen keuangan.
“Terkendala kemarin hanya karena penundaan pelaksanaan saja. Jadi pada triwulan pertama kami belum bisa langsung bergerak karena masih menunggu kejelasan kegiatan mana yang dapat dijalankan dan mana yang belum,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (02/07/2025).
Menurut Thomas, begitu dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) disahkan, semua agenda yang sempat tertunda segera direalisasikan. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembatalan program, melainkan hanya pergeseran waktu pelaksanaan.
“Sekarang sudah berjalan. Insya Allah sampai sekarang tidak ada hambatan,” tegasnya.
Penegasan ini menepis kekhawatiran masyarakat mengenai potensi pembatalan program olahraga akibat keterbatasan fiskal. Dispora Kaltim menjamin bahwa seluruh kegiatan tahunan tetap akan dilaksanakan sesuai rencana awal, meskipun waktu pelaksanaannya harus disesuaikan dengan proses birokrasi pengesahan anggaran.
“Agenda tetap berjalan. Itu hanya pergeseran waktu saja karena kami harus menunggu diresmikannya DPA sebagai dasar bahwa kegiatan tersebut sudah bisa dilaksanakan,” jelas Thomas.
Ia menambahkan, dalam situasi fiskal yang ketat, Dispora memilih untuk tetap fokus pada kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama program-program pembinaan yang bersentuhan dengan komunitas olahraga dan para atlet. Dengan mengatur ulang skala prioritas, instansi ini berupaya memastikan efisiensi tidak mengurangi kualitas dan manfaat kegiatan.
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan bahwa pengesahan DPA merupakan bagian krusial dalam sistem pengelolaan keuangan daerah karena menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan anggaran. Karena itu, ia meminta masyarakat memahami bahwa semua tahapan program harus mengikuti prosedur administrasi yang berlaku.
Dispora Kaltim optimistis bahwa seluruh target pembinaan olahraga dapat tetap dicapai sesuai rencana. Komitmen untuk menjaga kontinuitas program terus dijaga dengan memperkuat koordinasi lintas sektor dan menjadikan efisiensi sebagai bagian dari strategi adaptif, bukan penghalang dalam menjalankan peran pelayanan publik di bidang olahraga.
Dengan pelaksanaan yang kembali berjalan normal, Dispora Kaltim berharap seluruh lapisan masyarakat terus mendukung dan terlibat aktif dalam memajukan dunia olahraga daerah, baik dalam pelestarian budaya olahraga tradisional maupun pencapaian prestasi yang membanggakan di tingkat nasional.[]
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum