Dispora Kaltim Targetkan Pemuda Jadi Motor Perubahan Digital

BONTANG — Transformasi digital tak hanya memengaruhi cara berkomunikasi, tetapi juga membuka peluang baru bagi generasi muda untuk berkarya. Menyadari hal itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur mengambil langkah strategis melalui pelatihan bertajuk “Peningkatan Kreativitas Pemuda melalui Strategi Konten Digital yang Efektif” yang digelar di Gedung Serbaguna Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Bontang pada Kamis (03/07/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 100 pemuda yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan anggota organisasi kepemudaan. Tujuannya adalah membekali mereka dengan pemahaman serta keterampilan dalam memproduksi konten digital yang tidak hanya menarik, tetapi juga bertanggung jawab dan mencerminkan nilai-nilai positif.

Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya menjadikan media sosial sebagai ruang produktif bagi kaum muda. Menurutnya, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan pemuda sebagai pelaku aktif dalam ekosistem digital.

“Antusiasme para peserta sangat menggembirakan. Mereka aktif, penuh semangat, dan tampak antusias untuk memperdalam pengetahuan serta keterampilan dalam menciptakan konten digital yang bermanfaat,” ujar Hasbar.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik produksi konten, pemilihan platform yang sesuai, hingga strategi distribusi agar konten dapat menjangkau audiens yang luas. Tidak kalah penting, peserta juga diajak memahami prinsip etika bermedia sosial agar terhindar dari penyebaran hoaks atau konten negatif lainnya.

“Kami ingin pemuda Kaltim menjadi pelaku aktif di ruang digital. Mereka harus mampu menyuarakan kreativitas dan potensi lokal melalui konten yang inspiratif dan membangun,” tegasnya.

Dispora Kaltim merancang kegiatan semacam ini untuk terus digelar secara berkelanjutan dan merata di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Dengan demikian, literasi digital dapat menjangkau lebih banyak pemuda dari berbagai latar belakang sosial dan pendidikan.

Hasbar menambahkan bahwa pelatihan ini tak hanya bermanfaat secara teknis, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Ia meyakini, dengan pembinaan yang tepat, pemuda Bontang dan Kalimantan Timur pada umumnya akan mampu bersaing di level nasional, bahkan internasional.

“Melalui pelatihan semacam ini, kami berharap lahir generasi muda yang kreatif, produktif, serta mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di era digital,” tutup Hasbar.

Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis kebutuhan pemuda, Dispora Kaltim terus berupaya menciptakan ruang-ruang pemberdayaan yang tak hanya meningkatkan kompetensi, tetapi juga memupuk kepercayaan diri pemuda untuk tampil sebagai agen perubahan digital di masa depan.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *