DPMD Kukar Hadiri Musrenbangdes Loa Duri Ulu, Kawal Masa Depan Pembangunan Desa

KUTAI KARTANEGARA — Di tengah upaya membangun desa yang lebih maju dan berkelanjutan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya dengan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Loa Duri Ulu pada Rabu (21/05/2025).

Musrenbangdes ini menjadi momen strategis bagi desa untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2025–2027, sebuah dokumen penting yang akan menentukan arah pembangunan selama enam tahun ke depan. Kehadiran DPMD Kukar, yang diwakili oleh H. Faisal Idrus, SE dan Nazaruddin dari Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, menunjukkan dukungan nyata pemerintah dalam memastikan bahwa setiap perencanaan yang dibuat berpihak kepada masyarakat.

Menariknya, penyusunan RPJMDes kali ini bertepatan dengan perubahan regulasi yang memberikan perpanjangan masa jabatan kepala desa selama dua tahun tambahan. Dengan masa pemerintahan yang lebih panjang, perencanaan pembangunan desa diarahkan untuk lebih strategis, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Tak sekadar formalitas, Musrenbangdes ini berjalan secara partisipatif dan inklusif. Warga dari lima dusun di Loa Duri Ulu berkesempatan menyuarakan aspirasi dan kebutuhan riil di lapangan. Beberapa isu utama yang mencuat dalam diskusi antara lain:

  • Peningkatan infrastruktur desa, termasuk akses jalan dan fasilitas publik.
  • Penguatan ekonomi masyarakat, guna mendorong desa yang lebih mandiri secara finansial.
  • Peningkatan layanan sosial, seperti akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik.
  • Pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan, demi pelayanan publik yang optimal.

Semua hasil diskusi ini akan dirangkum sebagai bahan utama dalam penyusunan RPJMDes 2025–2027, yang selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Desa. Dokumen ini menjadi peta jalan pembangunan, memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Kehadiran DPMD Kukar dalam forum ini menegaskan bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama—bukan hanya pemerintah, tetapi juga warga dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan kolaborasi yang erat, Desa Loa Duri Ulu diharapkan dapat bertransformasi menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera dalam enam tahun ke depan. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *