DPMD Kukar Perkuat Kapasitas Desa dalam Perencanaan Pembangunan yang Adaptif dan Berkelanjutan
KUTAI KARTANEGARA – Guna meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penyusunan Review RPJMDes” pada 11, 12, 16, 17, dan (18/06/2025). Bertempat di Ruang Rapat Utama DPMD Kukar, acara ini diikuti oleh 193 desa, yang bergiliran hadir dalam lima angkatan.
Pembekalan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang kini mengalami perubahan signifikan, dari masa aktif 6 tahun menjadi 8 tahun, menyusul kebijakan terbaru terkait masa jabatan kepala desa.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Poino, S.IP., M.Si, yang menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebagai kunci keberhasilan pembangunan desa. “Perencanaan yang baik adalah separuh dari keberhasilan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penyusunan RPJMDes bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan langkah strategis menuju desa yang lebih tangguh, transparan, dan berpijak pada aspirasi masyarakat.
Selain materi utama, peserta juga mendapatkan sosialisasi dari Kementerian Hukum dan HAM terkait Desa/Kelurahan Sadar Hukum serta layanan Posbakum yang dapat diakses secara daring.
Berbagai narasumber lintas sektor turut membagikan wawasan mereka dalam sesi pemaparan, di antaranya:
- Kebijakan Prioritas DPMD oleh Poino, S.IP., M.Si
- Program Pembangunan dan Tugas Penyusun RPJMDes oleh Sopian Nur, S.Sos
- Pembangunan Kawasan Perdesaan oleh Hendra Madan, SE
- Kebijakan Kerja Sama Desa oleh Heriansyah, SH, dan Yusran Hanani, S.Sos
- Program kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara & RPJMDes oleh Luhur Prasetyo dari Bappeda Kukar
- Teknis Penyusunan RPJMDes Perubahan serta Penetapan Prioritas Program oleh Ali Muchsin Ashari, S.Pd dan Syafrudin, ST, dari gugus tugas Kukar Idaman
Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) H. Faisal Idrus, SE, pembekalan ini sangat penting agar desa mampu menyusun dokumen perencanaan yang berorientasi pada solusi nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.
DPMD Kukar berharap kegiatan ini mampu mendorong desa untuk tidak hanya menyusun RPJMDes secara normatif, tetapi juga memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan. Dengan melibatkan pemangku kepentingan secara luas dan memperkuat akses partisipasi melalui sistem daring, perencanaan desa di Kutai Kartanegara diharapkan semakin adaptif, strategis, dan relevan dengan kebutuhan warganya.
Melalui langkah ini, Kutai Kartanegara terus meneguhkan komitmennya dalam membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. []
Redaksi10
