DPMD Kukar Pacu Transformasi Digital Lewat Bimtek

SAMARINDA  – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah progresif membangun desa berbasis aset dan digitalisasi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Aset Desa yang digelar 23–24/06/2025 di Hotel Haris, Samarinda. Kegiatan ini menjaring 56 desa dari 16 kecamatan untuk dibekali wawasan menyeluruh tentang pengelolaan aset yang akuntabel, produktif, dan bernilai ekonomi.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa pengelolaan aset adalah fondasi penting dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera. “Aset yang tidak tercatat dan tidak dimanfaatkan sama saja dengan potensi yang hilang. Kita dorong desa untuk mengelola asetnya secara cerdas dan terintegrasi,” ujarnya.

Bimtek ini tak hanya membahas regulasi teknis dari Permendagri No.1/2016 dan No.3/2024, tetapi juga memperkenalkan SIPADES 3.0, platform digital yang memungkinkan desa mencatat, memantau, hingga memanfaatkan aset secara daring maupun luring. DPMD Kukar menekankan bahwa pemanfaatan SIPADES daring akan mendongkrak transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan aset.

Paradigma baru ditekankan dalam pelatihan ini: aset bukan sekadar bangunan atau tanah, tapi sumber daya yang bisa dikembangkan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). “Desa yang memiliki gedung, lahan, atau lapangan harus bisa mengelola dan memanfaatkannya. Jangan hanya dirawat, tapi harus bisa memberikan balik manfaat bagi masyarakat,” kata Arianto.

Meski baru 56 dari 193 desa yang berpartisipasi karena keterbatasan anggaran, DPMD Kukar berkomitmen memperluas cakupan pada anggaran perubahan berikutnya. Selain itu, pendampingan penyusunan dokumen etnografi desa juga tengah dilakukan sebagai bagian dari penguatan identitas sosial dan budaya lokal.

Kegiatan ini mencerminkan langkah DPMD Kukar dalam membentuk desa sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek. Melalui digitalisasi aset, tata kelola yang transparan, dan pemanfaatan potensi lokal, desa diharapkan bisa tumbuh menjadi entitas ekonomi yang kuat dan berdaya saing. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *