Siprianus Weya, Anggota KKB Aibon Kogoya, Dibekuk di Nabire

NABIRE – Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Siprianus Weya, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya, di Polsek Topo, Kabupaten Nabire.

Penangkapan ini terkait dengan kasus penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob di wilayah tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa penangkapan Siprianus Weya memiliki kaitan erat dengan pembunuhan Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui Siprianus Weya merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla, dengan wilayah operasi meliputi Kabupaten Intan Jaya hingga Kabupaten Paniai. Ia juga terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua pucuk senjata api milik korban,” ujar Faizal dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).

Selain perannya dalam aksi penembakan, Siprianus berfungsi sebagai dokumentator aksi KKB Aibon Kogoya.

Video yang memperlihatkan pernyataan sikap kelompok tersebut direkam menggunakan ponsel milik Siprianus, yang kini telah diamankan sebagai barang bukti. Rekaman itu kemudian dikirim ke Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp.

Tidak hanya Siprianus, Satgas Ops Damai Cartenz juga menangkap lima orang lainnya, yakni Jemi Mirip, Botanus Agimbau, Meinus Mirip, Yupinus Weya, dan Melianus Mirip.

Petugas menyita berbagai barang bukti, termasuk jaket, noken, telepon genggam, dan perlengkapan pribadi lain yang terkait dengan aktivitas KKB.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nabire untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu menyesatkan dan selalu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Percayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan aparat kepolisian,” tegas Yusuf.

Penangkapan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kriminal bersenjata di wilayah Papua, khususnya yang dilakukan oleh kelompok pimpinan Aibon Kogoya.

Satgas juga menegaskan bahwa semua proses hukum terhadap tersangka akan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku, sambil terus meningkatkan pengamanan masyarakat di Kabupaten Nabire dan sekitarnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *