Kebakaran Sumur Minyak Blora Memasuki Hari Kelima, Warga Masih Mengungsi
BLORA — Upaya pemadaman kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terus dilakukan dengan melibatkan dukungan lintas daerah.
Sebanyak 13 mobil pemadam dikerahkan untuk menjaga suplai air tetap lancar.
Pelaksana tugas Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Mulyowati, menjelaskan bahwa armada tersebut berasal dari BPBD di Rembang, Pati, Kudus, Grobogan, dan Jepara.
“Belasan armada tersebut berasal dari BPBD Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, Grobogan, dan Jepara,” kata Mulyowati di Blora, Jumat (22/8//2025).
Menurutnya, koordinasi lintas daerah menjadi langkah penting untuk mengantisipasi terhentinya suplai air sebagaimana pernah terjadi sebelumnya.
“Hari ini kami melakukan persiapan pemadaman dengan dukungan teknisi Pertamina. Sebanyak 13 mobil tangki kapasitas 5.000 liter sudah siaga di lokasi. Mudah-mudahan kali ini suplai air tidak terhenti,” ujarnya.
Tim teknisi Pertamina, tambahnya, menyiapkan metode dan peralatan khusus untuk proses pemadaman.
Sejumlah mobil tangki akan bekerja secara bergiliran mengambil air agar distribusi tetap stabil.
“Intinya, air jangan sampai berhenti. Itu permintaan dari Pertamina. Insya Allah, dengan koordinasi ini api bisa segera padam. Namun kami tetap waspada jika ada kemungkinan kebocoran baru,” imbuhnya.
Selain fokus pada pemadaman, BPBD Blora masih menahan warga di posko pengungsian hingga kondisi benar-benar aman.
Akses jalan menuju lokasi juga menjadi perhatian agar mobilisasi armada besar tidak terhambat.
“Mobilisasi peralatan besar tentu memerlukan akses jalan yang lancar, sehingga kami juga berharap dukungan masyarakat agar tidak terjadi hambatan di lapangan,” ujar Mulyowati.
Kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi sejak Minggu (17/8/2025) pukul 11.30 WIB telah menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya.
Hingga hari kelima, api masih belum sepenuhnya padam sehingga tim gabungan terus berjibaku. Aparat kepolisian menyatakan akan melakukan penertiban terhadap sumur minyak ilegal untuk mencegah kejadian serupa terulang. []
Nur Quratul Nabila A
