Kaltim Expo 2025 Tampil Mandiri, UMKM dan BUMDes Jadi Andalan

ADVERTORIAL – Gelaran Kalimantan Timur (Kaltim) Expo 2025, yang berlangsung dari 26 hingga 30 Agustus di Convention Hall Samarinda, tidak hanya menjadi ajang pameran biasa. Tahun ini, event tersebut menonjolkan sebuah pencapaian signifikan: kemandirian penyelenggaraan. Sambutan hangat terlihat dari para peserta yang didominasi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta penggiat ekonomi kreatif dari berbagai penjuru provinsi.

Keunikan penyelenggaraan tahun ini menarik perhatian Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, H. Viktor Yuan, yang turut hadir memberikan apresiasi. “Saya melihat Expo Kalimantan Timur pada hari ini, sungguh luar biasa,” ujarnya pada Selasa (26/08/2025) sore. Menurut Viktor, keistimewaan event ini terletak pada kemandirian operasionalnya. “Saya mendapat info bahwa expo ini, expo yang mandiri yang tidak lagi berharap dari anggaran pemerintah provinsi,” katanya.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi sebuah transformasi penting. Kemandirian ini, dalam pandangan Viktor, bukan sekadar soal pendanaan, melainkan sebuah simbol dan spirit baru bagi pelaku ekonomi akar rumput. “Oleh karena itu, tentu ini menjadi semacam motivasi kepada para UMKM, BUMDes, dalam meningkatkan produk-produk mereka, meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat bersaing di dalam pasaran lokal maupun pasaran nasional,” jelasnya.

Viktor menekankan bahwa nilai expo melampaui fungsi promosi. Ia berperan sebagai ruang pembelajaran dan benchmarking langsung. “Para BUMDes, para UMKM yang ikut, tentu merasa bangga, karena bisa melihat perkembangan-perkembangan ekonomi atau perkembangan produk-produk daerah lain juga,” terangnya. Interaksi ini memicu cross-inspirasi yang sangat berharga. “Menjadi motivasi ketika nanti pulang ke daerah mereka masing-masing, mereka dapat kreasi-kreasi yang baru,” ungkapnya.

Dengan demikian, Kaltim Expo 2025 telah menempatkan dirinya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi lokal yang progresif. Event ini membangun kepercayaan diri pelaku usaha untuk tidak hanya berjaya di pasar domestik tetapi juga mulai memandang ke arah pasar yang lebih luas. Bagi pemangku kebijakan, expo yang mandiri ini memberikan insight nyata tentang potensi dan dinamika usaha yang dapat dijadikan dasar perumusan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran, guna mendorong percepatan ekonomi kerakyatan di Kalimantan Timur.

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *