Korsleting Listrik Picu Kebakaran Sekolah di Tanah Sareal
BOGOR — Sebuah bangunan sekolah madrasah ibtidaiyah (MI) di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, hangus terbakar pada Sabtu (25/10/2025) dini hari. Dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik di salah satu ruangan sekolah.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, M. Ade Nugraha, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Laporan kebakaran gedung sekolah, kejadian diduga terjadi karena konsleting listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Insiden kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 03.52 WIB, dan tim damkar segera dikerahkan menuju lokasi. “Anggota tiba pukul 04.10 WIB dan awal pemadaman pukul 04.13 WIB,” tutur Ade. Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah yang sudah melahap sebagian besar bangunan sekolah.
Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam. Petugas akhirnya berhasil mengendalikan api sepenuhnya sekitar pukul 05.30 WIB. “Selesai penanganan pukul 05.30 WIB,” imbuhnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena sekolah dalam keadaan kosong saat kejadian. Namun, sejumlah ruang kelas dan peralatan belajar dilaporkan rusak parah akibat kobaran api. Asap tebal sempat terlihat membumbung tinggi dan menarik perhatian warga sekitar yang kemudian membantu upaya pemadaman awal sebelum petugas datang.
Pihak kepolisian bersama tim damkar saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara, kerugian materiil akibat kejadian ini masih dalam proses perhitungan oleh pihak berwenang.
Warga sekitar berharap pemerintah kota dapat segera memberikan bantuan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan. “Anak-anak di sini sekolahnya di situ, semoga bisa cepat diperbaiki,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kebakaran di wilayah Kota Bogor yang kerap disebabkan oleh arus pendek listrik. Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di lingkungan masing-masing, terutama di gedung-gedung tua atau yang tidak memiliki sistem kelistrikan yang memadai. []
Siti Sholehah.
