Bupati Kukar Dorong Percepatan Pembangunan Lewat Kenaikan Dana RT dan Dialog Terbuka
ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen memperkuat pembangunan dari tingkat paling bawah. Hal ini dibuktikan dengan langkah Bupati Aulia Rahman Basri yang melakukan peninjauan dan pertemuan langsung dengan para Ketua RT dan Kepala Desa se-Kecamatan Kenohan, Sabtu (11/10/2025), di Balai Pertemuan Umum Desa Kahala.
Bupati Aulia menggelar forum evaluasi program pembangunan berbasis RT, sekaligus mengumumkan kenaikan bantuan keuangan dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per tahun untuk setiap RT. Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat.
Pertemuan dihadiri oleh seluruh Ketua dan Pengurus RT se-Kecamatan Kenohan, para Kepala Desa, serta pejabat Pemkab Kukar. Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas PMD Arianto, Kadis Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Kadis DKP Muslik, Plt. Kadis Perkim M. Aidil, dan Camat Kenohan Kaspul Anwar.
Kegiatan ini sebagai bagian dari agenda kunjungan kerja Bupati ke wilayah Kenohan, dan dipilihnya Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kahala menjadi lokasi utama kegiatan karena letaknya yang berada di jantung Kecamatan Kenohan.
Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa bantuan keuangan yang telah diberikan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Evaluasi ini juga menjadi dasar untuk meningkatkan efektivitas program pembangunan dan memperkuat peran RT sebagai pelaksana langsung di lapangan.
Bupati Aulia membuka kegiatan dengan pemaparan mengenai pentingnya peran RT dalam pembangunan. Ia menyampaikan bahwa kenaikan bantuan keuangan hingga Rp150 juta bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kinerja RT. Selain itu, honor Ketua RT dan pengurus RT juga akan dinaikkan sebagai bentuk apresiasi.
Sesi dialog terbuka menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Para Ketua RT dan Kepala Desa menyampaikan berbagai usulan dan kendala yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga pengelolaan dana. Bupati menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
Dengan pendekatan langsung dan transparan, Bupati Kukar berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat, serta pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih cepat dan merata. []
Admin03
