Kasus Mayat WNI di Kebun Sawit Malaysia Masih Misterius
KUALA LUMPUR — Masyarakat Malaysia digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah wanita yang sudah membusuk di sebuah perkebunan kelapa sawit di kawasan Telemong, Bentong, Negara Bagian Pahang. Polisi Malaysia kemudian mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia sekitar 40 tahun.
Seperti diberitakan oleh kantor berita Bernama dan dikutip The Star, Rabu (05/11/2025), jenazah tersebut ditemukan pada Senin (03/11/2025) dalam kondisi tertutup tumpukan pelepah kelapa sawit. Lokasi penemuan berada di area perkebunan yang cukup terpencil, sehingga mayat baru ditemukan setelah lebih dari dua minggu sejak diduga meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Pahang, Datuk Seri Yahaya Othman, menyampaikan bahwa identitas korban dikonfirmasi setelah seorang pria yang mengaku sebagai suaminya datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Meski demikian, pihak kepolisian belum mengungkapkan nama korban maupun identitas suaminya kepada publik.
“Jenazah tersebut telah menjalani autopsi post-mortem kemarin, dan hasilnya menunjukkan bahwa jenazah tersebut telah membusuk selama lebih dari dua minggu,” ungkap Yahaya dalam pernyataan resminya.
Menurut Yahaya, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kematian korban. Hingga saat ini, belum ada indikasi pasti apakah kematian WNI tersebut disebabkan oleh tindak kekerasan atau faktor alami.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematian sebenarnya,” ujar Yahaya.
Polisi juga tengah mengumpulkan sejumlah bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi perkebunan. Sementara itu, jenazah korban telah dipindahkan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Yahaya menambahkan bahwa kasus ini sementara dikategorikan sebagai kematian mendadak, sambil menunggu hasil penyelidikan forensik dan keterangan tambahan dari keluarga korban.
Kasus ini menjadi sorotan karena menambah daftar panjang insiden yang menimpa pekerja migran asal Indonesia di Malaysia. Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur disebut telah menerima laporan tersebut dan tengah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia untuk memastikan penanganan hukum dan pemulangan jenazah berjalan sesuai prosedur.
Hingga kini, publik menantikan hasil penyelidikan polisi Malaysia guna mengungkap secara pasti apa yang terjadi di balik kematian tragis WNI tersebut. []
Siti Sholehah.
