Launching Industri Pertanian dan Penanaman Jagung Serentak di Loa Kulu

ADVERTORIAL – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu turut berpartisipasi dalam kegiatan Launching Industri Pertanian dan Penanaman Jagung Serentak yang dipelopori oleh Polri. Acara ini digelar pada Selasa (04/11/2025) sore di lahan ketahanan pangan Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pertanian daerah.

Kegiatan ini menandai dimulainya program penanaman jagung secara serentak di wilayah Loa Kulu. Jagung dipilih sebagai komoditas strategis karena memiliki peran besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, acara ini juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mengembangkan industri pertanian.

Acara dihadiri oleh Plt. Sekretaris Camat Loa Kulu yang mewakili pemerintah kecamatan, Kapolsek Loa Kulu, Kepala Desa Jongkang, perwakilan dari Dinas Pertanian, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Plt. Sekcam Loa Kulu menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polri yang mendorong masyarakat memperkuat sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat daerah.

Kapolsek Loa Kulu menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. Melalui penanaman jagung serentak, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengelola lahan pertanian secara produktif dan berkelanjutan.

Kepala Desa Jongkang juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian berbagai pihak. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga desanya.

Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dan Polri untuk mendukung swasembada pangan nasional. Jagung dipilih karena merupakan komoditas yang mudah dikembangkan, memiliki nilai ekonomi tinggi, dan menjadi bahan pangan penting bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui sektor pertanian.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Plt. Sekcam Loa Kulu, Kapolsek Loa Kulu, dan Kepala Desa Jongkang. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis di lahan ketahanan pangan Desa Jongkang. Para peserta, termasuk perwakilan dari Dinas Pertanian dan masyarakat setempat, turut serta dalam kegiatan penanaman. Suasana penuh semangat terlihat ketika masyarakat bersama aparat dan pemerintah bahu-membahu menanam jagung sebagai wujud nyata dukungan terhadap program nasional.

Sejak sore hari, masyarakat dan tamu undangan berkumpul di lahan ketahanan pangan Desa Jongkang. Acara dibuka dengan sambutan pejabat yang menekankan pentingnya ketahanan pangan. Setelah itu, dilakukan prosesi penanaman jagung secara serentak.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak warga yang aktif berpartisipasi dalam penanaman, menunjukkan semangat untuk mendukung pengembangan sektor pertanian. Kehadiran aparat keamanan juga memberikan rasa aman, sehingga kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Dengan adanya launching industri pertanian dan penanaman jagung serentak ini, diharapkan sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat. Program ini tidak hanya mendukung swasembada pangan nasional, tetapi juga mendorong terciptanya kemandirian ekonomi berbasis pertanian di Kecamatan Loa Kulu.

Plt. Sekcam Loa Kulu menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut. Kepala Desa Jongkang berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, (04/11/2025).

Launching industri pertanian dan penanaman jagung serentak di Desa Jongkang menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung swasembada pangan nasional tahun 2025. Dengan kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong terciptanya kemandirian ekonomi berbasis pertanian di Loa Kulu. []

Redaksi