Laptop Kantor Raib, Mobil Dinas Dibobol di Bogor

BOGOR – Kasus pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Kali ini, sebuah kendaraan dinas milik Kecamatan Gunung Sindur menjadi sasaran pelaku kejahatan. Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Karadenan, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (25/11/2025).

Kapolsek Cibinong AKP Jony Handoko mengonfirmasi peristiwa itu. Ia menyebut barang yang hilang adalah inventaris kantor berupa laptop. “Barang (dicuri) berupa laptop warna hitam, barang tersebut milik inventaris kantor,” ujar AKP Jony Handoko, Jumat (28/11/2025).

Menurut keterangan pelapor, kejadian bermula saat korban yang merupakan pegawai kecamatan selesai makan di kawasan Karadenan. Mobil dinas tersebut diparkir tidak jauh dari lokasi rumah makan. Saat hendak pulang dan membuka pintu sebelah kanan mobil, korban terkejut melihat adanya serpihan kaca di bagian dalam kendaraan.

“Selanjutnya korban mengecek mobilnya dan melihat kaca sebelah kiri pintu tengah sudah pecah, yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dan belum diketahui identitasnya,” ungkap Jony.

Pelaku diduga memanfaatkan situasi parkiran yang sepi untuk melancarkan aksinya. Dengan memecahkan kaca kendaraan, pelaku berhasil mengambil laptop yang disimpan di dalam mobil. Peristiwa ini juga memunculkan dugaan bahwa pelaku telah mengincar barang tersebut sebelumnya.

Korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 18 juta. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi, termasuk meminta rekaman CCTV dari sejumlah titik yang diduga merekam aktivitas mencurigakan di sekitar tempat kejadian.

Kasus pembobolan mobil dengan cara memecahkan kaca ini bukan pertama kali terjadi di wilayah Bogor. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat dan pegawai pemerintah agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, meskipun mobil dalam kondisi terkunci. Modus pecah kaca mobil diketahui dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa menarik perhatian, terutama di area yang minim pengawasan.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi instansi pemerintahan untuk meningkatkan keamanan saat menggunakan kendaraan dinas, terutama ketika membawa barang inventaris kantor yang bersifat penting. Polisi berharap pelaku segera tertangkap dan barang milik negara tersebut dapat kembali. []

Siti Sholehah.