Perwira Muda Polri Bersinar di SEA Games, Tim Polo Air Putri Raih Perunggu

JAKARTA – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh seorang perwira muda Kepolisian Republik Indonesia di kancah olahraga internasional. Ipda Jeanette Ayu Puspita, personel Polri yang bertugas di bidang sumber daya manusia, sukses mengantarkan Tim Nasional Polo Air Putri Indonesia meraih medali perunggu pada ajang SEA Games 2025 yang digelar di Thailand. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa pengabdian sebagai aparat negara dapat berjalan seiring dengan prestasi olahraga tingkat regional.

Keberhasilan tim polo air putri Indonesia dipastikan setelah menaklukkan Malaysia pada laga perebutan posisi ketiga. Pertandingan tersebut berlangsung ketat namun berakhir meyakinkan bagi skuad Merah Putih.

“Dalam laga perebutan juara ketiga yang berlangsung pada Jumat, 19 Desember 2025, Indonesia sukses menumbangkan tim kuat Malaysia dengan skor telak 26-16,” bunyi keterangan diterima, Minggu (21/12/2025).

Kemenangan tersebut tidak lepas dari peran penting Ipda Jeanette yang dipercaya mengawal gawang tim nasional. Sebagai kiper utama, Jeanette tampil konsisten dan menunjukkan ketangguhan sepanjang pertandingan, terutama saat menghadapi tekanan serangan balik dari tim lawan. Penampilannya menjadi faktor penentu yang menjaga keunggulan Indonesia hingga peluit akhir dibunyikan.

“Kemenangan ini menjadi sorotan luas karena peran krusial Jeanette yang bertindak sebagai penjaga gawang atau kiper utama tim nasional. Di bawah mistar gawang, personel yang sehari-hari berdinas di Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri ini tampil sangat tangguh dengan melakukan berbagai penyelamatan penting yang mematahkan serangan balik tim lawan,” sebutnya.

Prestasi ini terasa semakin istimewa mengingat waktu persiapan yang dimiliki Jeanette tergolong singkat. Di tengah tuntutan tugas kedinasan sebagai anggota Polri, ia harus menjalani latihan intensif demi tampil optimal di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

“Pencapaian ini tergolong fenomenal mengingat Ipda Jeanette hanya menjalani persiapan latihan intensif selama tiga bulan sebelum terjun ke salah satu turnamen olahraga terbesar di Asia Tenggara. Di tengah kesibukannya mengabdi sebagai anggota Polri, ia harus mampu membagi waktu secara ketat antara tugas kedinasan di Satuan SDM Polri dengan jadwal latihan fisik yang sangat berat di kolam renang,” sebutnya.

Keberhasilan Jeanette tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Tim Nasional Polo Air Putri Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen institusi Polri dalam mendukung pengembangan potensi anggotanya. Dukungan tersebut memungkinkan personel Polri untuk tetap berprestasi di luar tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Medali perunggu ini juga menjadi simbol dedikasi, disiplin, dan semangat juang tinggi yang ditunjukkan oleh seorang aparatur negara. Jeanette membuktikan bahwa keterbatasan waktu bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi, selama diiringi dengan manajemen waktu yang baik, konsistensi latihan, dan dukungan lingkungan kerja.

Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya anggota Polri dan atlet nasional lainnya, bahwa profesionalisme dalam karier dan prestasi di bidang olahraga dapat berjalan beriringan. Dengan semangat pantang menyerah, Ipda Jeanette Ayu Puspita kini menjadi salah satu figur inspiratif yang menunjukkan wajah Polri yang berprestasi, humanis, dan membanggakan di mata publik. []

Siti Sholehah.