Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Pengaman Jembatan Barsel
BARITO SELATAN – Tongkang batu bara milik PT Marunda menabrak fender (Pengaman) jembatan Kalahien, kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah ketika mendahului rakit yang sedang melintas di sungai tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara di Barsel, Kamis (12/11), menyebutkan bahwa kejadian tabrak pengaman jembatan yang menimpa tongkang bermuatan batu bara itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
“Kejadian itu bermula ketika satu unit rakit kayu yang ingin melintas di bawah jembatan, namun tugboat yang menarik tongkang batu bara dari arah wilayah Barito Utara (Barut) berusaha mendahului,” kata salah seorang warga, Satiano W Sigin.
Padahal lanjut Satiano, pihak pemandu yang berada di desa Kalahien sudah mengingatkan nakhoda kapal tugboat untuk tidak mendahului rakit kayu tersebut, namun tidak diindahkan sehingga terjadi kapal menabrak pengaman jembatan itu.
“Karena tidak mau mengindahkan arahan pemandu, kapal tugboat yang menarik tongkang batu bara yang ingin mendahului itu pun lepas kendali dan menabrak fender jembatan,” ucap dia.
Kemudian lanjut dia, lantaran arus sungai cukup deras, kapal tugboat itu nyaris karam dan untuk menyelamatkan diri, Anak Buah Kapal (ABK) melepaskan tali penarik dan membiarkan tongkat tersangkut di fender jembatan.
Sementara Bupati Barsel, Ir Farid Yusran mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya agar tongkang yang tersangkut pada bagian fender jembatan segera ditarik ke pinggir sungai Barito.
“Hal tersebut dimaksudkan agar tongkang tidak menabrak tiang jembatan, sebab arus sungai Barito saat ini sangat deras,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan beberapa kapal tugboat untuk menarik tongkang tersebut ke pinggir sungai,” katanya saat memantau di jembatan Kalahien. [] ANT